![]() |
Ilustrasi |
SAPA (JAYAPURA) - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI)
menggelar pelatihan jurnalistik media online anti hoax. Pelatihan ini
melibatkan lebih dari 60 jurnalis media online dan jurnalis warga di Papua dan
Papua Barat, dan dilakukan selama dua hari 4-5 Desember 2017 di Abepura, Kota
Jayapura, Provinsi Papua.
Dalam
pelatihan ini, AMSI mengundang sejumlah narasumber yang akan hadir memberikan
materi, diantaranya Imam Wahyudi dari Dewan Pers akan menyajikan peraturan
Dewan Pers untuk media online, serta media online anti hoax.
Tidak
hanya itu, ada juga narasumber dari CEO KabarMedan.com, Agoesz Perdana yang
akan menyajikan manajemen digital dan monetisasi media online.
Sementara
dalam kesempatan ini hadir Koordinator AMSI wilayah Indonesia Timur, Jupriadi
Asmaradhana. Jupriadi akan memberikan pengenalan terhadap organisasi AMSI yang
baru dibentuk Agustus 2017.
Selanjutnya
narsumber lainnya dalam pelatihan ini antara lain Harun Mahbub dari
Liputan6.com, akan memberikan pelatihan cara mudah menulis untuk media online,
dan Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
Papua, Dasril Sahari. Dasri sendiri akan memberikan materi soal dunia usaha dan
digitalisasi.
Ketua
Panitia Pelatihan Jurnalistik Online Anti Hoax, Henry Telussa mengatakan,
kegiatan akan dibuka oleh Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano. "Pelatihan
ini akan dikemas dengan pelatihan santai yang serius," katanya, Minggu
(3/12) di Jayapura.
Pelatihan jurnalistik media online
anti hoax dari AMSI didukung sepenuhnya oleh PT Freeport Indonesia,
KabarPapua.co, PT PLN Wilayah Papua dan Papua Barat dan Himpunan Pengusaha Muda
Indonesia (HIPMI) Papua. (Red)
0 komentar:
Post a Comment