![]() |
Sekda Kabupaten Jayawijaya, Yohanis Walilo. (Foto-Ceposonline) |
SAPA (WAMENA) - Pemerintah
Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua menjalin kerjasama dengan delapan media
massa untuk menekan informasi bohong yang dapat menyebabkan perpecahan di
masyarakat.
Sekretaris Daerah Jayawijaya Yohanis Walilo di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin (13/5), mengharapkan media massa membantu pemerintah dengan pemberitaan yang meredam jika terjadi konflik antar masyarakat.
"Misalnya kalau ada berita yang perlu diklarifikasi, maka lakukan agar tidak membuat perpecahan di masyarakat," katanya.
Pemerintah Jayawijaya mengharapkan informasi yang diberitakan memberikan motivasi kepada masyarakat untuk maju dan membangun Jayawijaya.
"Sebab selama ini ada masyarakat yang menilai pemerintah tidak laksanakan pembangunan. Sebenarnya ada, cuma kurang publikasi sehingga masyarakat tidak tahu," katanya.
Ia mengakui sudah terjalin hubungan yang baik antara pemerintah dan media massa, namun perlu dijaga dan ditingkatkan lagi.
Yohanis berpesan kepada jurnalis untuk terus memegang etika jurnalistik dan menjadi penyalur informasi yang dipercaya masyarakat.
Penandatanganan kesepakatan bersama yang berlangsung di Kantor Bupati Jayawijaya itu dihadiri sejumlah pimpinan media antara lain dari TVRI dan Antara Papua. (Antara)
0 komentar:
Posting Komentar