Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw memeriksa pasukan Brimob saat apel di halaman Polres Mimika. (Foto-Antara) |
SAPA
(TIMIKA) - Kepolisian Daerah Papua terus melengkapi
personel yang akan ditugaskan pada lima Polres baru di wilayah pedalaman Papua
yaitu Polres Puncak (Ilaga), Polres Intan Jaya, Polres Deiyai, Polres Yalimo,
dan Polres Nduga.
Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw di
Timika, Senin, mengatakan para pejabat Kapolres pada lima Polres baru itu sudah
dilantik beberapa waktu lalu di Jayapura. Demikian pun dengan pejabat
struktural lainnya sudah dilengkapi.
"Kami sedang mengirim personel untuk
ditempatkan di lima Polres baru itu. Memang belum sepenuhnya bisa kami penuhi,
kemungkinan besar baru sekitar 30 persen. Itu sudah cukup bagus. Kami sedang
menatanya," jelas Irjen Paulus.
Kapolda meminta bantuan pemerintah daerah
setempat untuk dapat meminjamkan fasilitas gedung dan perumahan untuk sementara
waktu yang akan digunakan sebagai asrama, barak yang akan ditempati anggota
yang bertugas di wilayahnya.
Selanjutnya secara bertahap Polda Papua akan
membangun markas kepolisian pada lima Polres baru tersebut dan terus melengkapi
personel agar tugas-tugas sebagai kepolisian wilayah di tingkat kabupaten bisa
berjalan maksimal.
Irjen Paulus berharap kehadiran lima Polres
baru di wilayah pedalaman Papua itu nantinya dapat memainkan peranan penting
dalam rangka membangun komunikasi, membimbing, membina dan membantu masyarakat
setempat.
"Saya minta masyarakat di lima daerah itu
tolong menerima dan membangun komunikasi yang harmonis dengan anggota kami yang
akan bertugas di daerah mereka," harapnya.
Menyangkut situasi keamanan di Kabupaten Nduga
yang akhir-akhir selalu dihantui teror penembakan oleh Kelompok Kriminal
Bersenjata/KKB, Kapolda Papua mengatakan saat ini situasinya sudah relatif
kondusif.
"Sebagaimana laporan Kapolres kepada
saya, sampai hari ini masih kondusif. Memang anggota kami sempat melakukan
pengejaran terhadap KKB yang melakukan penyerangan di sekitar kompleks Bandara
Kenyam yang berakibat tertembaknya Bharatu Lucky Darmadi pada Sabtu (11/1/2020)
di paha kirinya. Tapi secara keseluruhan relatif masih kondusif," jelas
Irjen Paulus.(Antara)
0 komentar:
Posting Komentar