![]() |
Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob. (Foto: SAPA/Jefri Manehat) |
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob pada Jumat (14/2/2020) saat memberikan arahan kepada stakeholder di Mimika, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, dan Tokoh Pemuda di Mimika pada Tatap Muka Forkopimda Kabupaten Mimika yang dipelopori oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Mimika.
"Selama menjelaang Pesparawi dan PON yang mabuk dijalan tangkap dan masukan kedalam penjara, " ungkap Wakil Bupati Jhon Rettob.
Pernyataan tersebut disetujui tokoh-tokoh yang hadir dalam kesempatan itu, dimana untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Mimika yang kondusif.
"Saya mohon adanya kesadaran dari kita masing-masing, tidak boleh seperti itu, mari kita rubah citra Kabupaten Mimika lebih baik dengan menjaga keadaan tetap aman kondusif," ungkap Wabup Jhon.
Wabup Jhon berharap masyarakat bisa menunjukkan Mimika sebagai Kabupaten yang toleransi, damai dan aman.
"Jika ingin Kabupaten Mimika tetap aman, rasa memiliki kabupaten ini harus ada dalam setiap pribadi masyarakat. Mari kita bangun kabupaten ini kedepan lebih baik, " ungkap Jhon mengajak. (Jefri Manehat)
0 komentar:
Posting Komentar