Belum Diperhatikan, Mama-Mama Papua Hingga Kini Masih Jualan Beralaskan Tanah

Mama-Mama OAP yang jualan di pinggir jalan di jalan C Heatubun Kelurahan Kwamki Baru (Foto: SAPA/Acik)

SAPA (TIMIKA) –  Mama-mama Papua di Mimika yang berjualan hasil kebun di pinggiran jalan dan beralaskan tanah hingga saat ini masih banyak ditemui, seolah menjadi sebuah fenomena yang tak terpecahkan. 

Anggota Komisi C DPRD Mimika, Den Ben Hagabal menilai bahwa keadaan ini tentunya membutuhkan perhatian pemerintah. Disebutkan, titik-titik yang biasa ditemukan adanya mama-mama berjualan di atas trotoar ataupun beralaskan tanah di pinggiran jalan adalah di Kelurahan Kwamki Baru (Lorong masuk kantor Yahamak), SP2, Kwamki Lama, Pasar Lama dan beberapa titik lainnya di wilayah SP dan Kilo.

“Selama musim hujan ini, saya selalu jalan ke distrik-distrik yang kebanyakan warganya OAP. Saya melihat mereka tidak punya tempat untuk jualan. Saya sangat prihatin sekali ketika mereka jualan di trotoar dan di tanah,” ungkapnya, Kamis (9/7/2020).

Padahal menurut dia, sejak lama pemerintah sampaikan terkait adanya anggaran khusus untuk membangun pasar yang diutamakan bagi masyarakat OAP. Namun kenyataannya tidak ada satupun pembangunan yang bisa dinikmati OAP khususnya di Mimika.

Diharapkan Pemkab Mimika melalui Disperindag bisa mengakomodir anggara untuk membangun lapak-lapak khusus. Selain itu, harus diupayakan agar bisa memanfaatkan bangunan-bangunan yang telah dibangun.

“Kami dari dewan akan upayakan supaya dorong hal ini di APBD-Perubahan. Mudah-mudahan persoalan ini jadi perhatian pemerintah. Pembangunan itu biasanya disebut mengutamakan OAP, tapi kenyataannya tidak ada,” tuturnya. (Acik)

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke Google Plus Bagikan ke WhatsApp