![]() |
Mama-Mama 7 Suku di Timika (Dok:SAPA/Foto Acik) |
SAPA (TIMIKA) –
Tidak ingin dipindahkan dari pasar lama, ratusan Mama-Mama tujuh suku di Mimika
datangi dan minta dukungan ke DPRD.
Mama-Mama ini bertahan di pasar lama lantaran telah ada
pernyataan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal
melalui media bahwa pasar lama tetap sebagai pasar di Mimika serta
Mama-Mama tetap dibiarkan berjualan di pasar tersebut. Selain itu, di pasar
lama sangat mudah terjangkau, sehingga tidak banyak biaya transportasi yang
dikeluarkan Mama-Mama. Mama-Mama ini mengaku datang dari Sp-Sp yang jauh dari
pasar sentral. Dengan demikian, Mama-Mama inipun tidak akan mau pindah ke pasar
sentral meski Pemerintahan memaksa.
“Di pasar itu kami bisa dapat uang ratusan perhari. Terus
kalau ke pasar sentral, kami harus biaya transportasi berapa? Transportasi ke
sana sangat tidak sesuai dengan hasil jualan kami. Kami hanya bisa jual sayur
dengan harga Rp 5 ribu saja, sedangkan biaya ojek ke pasar sentral Rp 10 ribu,”
ungkap Mama Deli Pigai mewakili Mama-Mama tujuh suku lainnya di Gedung DPRD
Mimika, Senin (20/7/2020).
Mama-Mama ini berkomitmen untuk tidak meninggalkan pasar
lama meski nantinya pasar tersebut akan dibangun bangunan Mega serta hal
lainnya. Sebab, dari pasar tersebut telah lahir anak-anak Papua yang bisa ikut
membangun Indonesia.
“Intinya kami tidak mau pasar lama itu ditutup. Kami akan
tetap jualan di jalanan di pasar tersebut, sampai kapan itu,” kata Deli.
Di hadapan anggota DPRD yang datang, Mama-Mama ini mengaku
sering mendapat tindakan keras dari petugas PolPP. Meja jualan pinang dan
jualan yang digelar di pinggiran jalan sering diinjak dan ditendang PolPP.
“Jam jualan kami dibatasi. Sedangkan pedagang pendatang
dibiarkan jualan dari pagi sampai sore hari, bahkan hingga malam hari. Ada apa
di balik semua itu?,”ujarnya.
Kerena itu, mengharapkan agar DPRD memperjuangkan keadilan
untuk Mama-Mama ini mengingat Mama-Mama ini merupakan warga Indonesia yang
harus mendapatkan keadilan.
“Kami ini yang melahirkan dan besar anak-anak Papua yang
saat ini ada di DPR dan Pemkab, tapi kenapa anak-anak kami tendang kami ke sana
dan kemari. Makanya sekarang kami bikin demo ke DPRD,” ungkap seorang Mama
Kanya yaitu, Lis Murib.
Menanggapi aspirasi Mama-mama ini, Wakil Ketua Komisi B DPRD
Mimika, Herman Gafur mengatakan bahwa semua aspirasi yangbl disampaikan akan
koordinasi ke instansi terkai.
Dijelaskan, keinginan untuk tetap bertahan di pasar lama
akan dikoordinasikan ke Disperindag dan keluhan persoalan transportasi akan
dibahas bersama Dishub dan hal itu akan menjadi tugas komisi C. Demikian juga
terkait keluhan prilaku PolPP akan ditangani Komisi A.
“Kalau bicara soal Mama-Mama ini adalah peroslan serius dan
terlalu sering. Intinya apa yang sudah disampaikan akan diteruskan ke pimpinan
DPRD dan menjadi bahan untuk kemudian
didiskusikan di DPRD,” kata Herman.
Hal ini dilakukan agar setiap aspirasi tidak dibiarkan
berlalu, tapi harus dilanjutkan dalam RDP di DPRD. Selanjutnya, didorong ke
tiap dinas yang terkait agar ke depannya Mama-Mama tidak lagi melakukan aksi
demo.
“Kami setuju dan paham apa yang telah Mama-Mama keluhkan.
Kami sangat bangga ketika Mama-Mama mengingatkan bahwa kantor DPR adalah rumah
bersama, sehingga masyarakat bebas menyampaikan aspirasinya. Kehadiran
Mama-Mama ke DPR lantaran telah menaruh harapan penuh kepada setiap anggota
dewan,” ujar Herman.
Sedangkan Anggota Komisi C, Yulian Solossa mengatakan bahwa
Mama-Mama semua harus berdoa agar aspirasi yang telah disampaikan bisa
terakomodir. Sebab, DPRD akan berupaya untuk mendorong ke Pemkab melalui dinas
yang terkait.
“Kami di DPR tidak bisa menjanjikan bahwa aspirasi Mama-mama
akan diakomodir. Hal itu hanya bisa diakomodir oleh dinas terkait di Pemkab.
Kita doakan supaya semua ini bisa terakomodir,” kata Yulian.
Pantauan Salam Papua, kehadiran ratusan Mama-Mama ini
disambut oleh Wakil Ketua Komisi B, Herman Gafur dan beberapa anggotanya yakni,
Mery Poungutan dan Tobias Maturbongs. Selain Komisi B, juga dihadiri oleh Ketua
Komisi C, Elminus B Mom serta anggota Komisi A, Yustina Timang. (Acik)
izin share ya admin :)
BalasHapussegera bergabung bersama kami, dan raih berbagai macam promonya,
langsung saja daftar Di QQHarian