SAPA
(JAYAPURA) - Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip
Daerah Provinsi Papua kembali menggelar pemeriksaan tes cepat (rapid test) bagi
staf dan pegawai di lingkungan setempat untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan
Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait, di Jayapura, Jumat, mengatakan
pemeriksaan kedua ini, setelah pada pekan lalu (26/6) lima orang pegawainya
berstatus reaktif.
"Kelima pegawai tersebut kami lanjutkan
dengan pemeriksaan tes usap dan ternyata hasilnya negatif, namun tetap
disarankan untuk mengisolasi mandiri di rumah," katanya.
Menurut Christian, staf dan pegawai di
lingkungan Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua tercatat
450-500 orang, pada pemeriksaan tahap pertama hanya 200 orang saja yang
tersedia alat tesnya.
"Untuk pemeriksaan tahap kedua ini, Dinas
Kesehatan Provinsi Papua mengklaim hanya memiliki 160 alat tes cepat sehingga
kami secara swadaya membeli 200 alat tes lagi sehingga total 360 alat tes cepat
yang akan digunakan," ujarnya.
Dia menjelaskan pemeriksaan tes cepat ini
bertujuan agar tenaga pendidik dan staf di lingkungan Dinas Pendidikan,
Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua dapat terlindungi dari COVID-19.
"Kami akan memeriksakan pegawai dan
tenaga pendidik hingga tuntas agar tidak ada yang terpapar COVID-19 meskipun
pelaksanaan tes cepat maupun usap terus dilakukan selama beberapa minggu ke
depan," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap keadaan akan
membaik, meskipun demikian protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan
sabun, memakai masker dan menjaga jarak tetap dilakukan secara baik. (Antara)
0 komentar:
Posting Komentar