![]() |
Infografik peta persebaran COVID-19 di Provinsi Papua Barat (Antara) |
SAPA
(MANOKWARI) - Menuju fase normal baru, gugus tugas
percepatan penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat memberi perhatian serius
bagi empat daerah yang kini masih berada pada zona kuning dan hijau.
Juru bicara pemerintah Provinsi Papua Barat
pada percepatan penanganan COVID-19, Arnoldus Tiniap di Manokwari Senin
mengatakan laporan dari kabupaten dan kota di Papua Barat saat ini terdapat
sembilan daerah zona merah yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Raja Ampat,
Manokwari, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Manokwari Selatan dan Fakfak.
"Tiga daerah bertahan pada zona kuning
yakni Pegunungan Arfak, Tambrauw dan Sorong Selatan. Sedangkan satu daerah yang
masih zona hijau adalah Kabupaten Maybrat," ucap Arnold.
Untuk empat daerah tersebut, kata Arnold,
gugus tugas provinsi akan turun untuk memastikan status epidemiologinya.
Pihaknya berharap upaya pengendalian benar-benar merata di setiap daerah.
Ia menyebutkan bahwa gugus tugas COVID-19
sudah terbentuk di seluruh daerah di Papua Barat. Gugus tugas yang aktif akan
terlihat dari laporan rutin dari hasil kegiatan screening serta tracing kontak
yang disampaikan setiap hari.
Berdasarkan data yang dilaporkan kepada gugus
tugas COVID-19 Papua Barat per 5 Juli 2020, hingga saat ini di Tambrauw dan
Maybrat masing-masing baru satu orang yang dilakukan pemeriksaan usap
tenggerokan atau swab. Sedangkan Pegunungan Arfak dan Sorong Selatan
pemeriksaan swab belum pernah dilakukan.
Kabupaten Maybrat yang masih berzona hijau,
hingga saat ini pun belum pernah melaporkan daftar orang tanpa gejala (OTG),
orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) serta pasien
positif.
Kabupaten Sorong Selatan, jumlah OTG nol, ODP
113 dan seluruhnya sudah selesai pemantauan. Sedangkan data PDP tercatat
sebanyak tiga orang.
Pegunungan Arfak, jumlah OTG nol, ODP enam
orang dan sudah selesai pemantauan. Sedangkan PDP dan pasien positif nol.
Kabupaten Tambrauw daftar OTG dan ODP nol dan PDP tercatat ada satu orang.
"Seperti yang disampaikan bapak gubernur,
untuk menuju new normal provinsi akan turun melakukan rapid test secara massal
di empat daerah itu. Ini untuk memastikan apakah empat daerah ini benar-benar
berada pada zona rendah, sedang atau tinggi," kata Tiniap menambahkan.
Selain empat daerah ini, gugus tugas Papua
Barat juga terus memantau perkembangan kasus COVID-19 di sembilan daerah zona
merah.
"Semua daerah menjadi perhatian, seperti
Kota Sorong yang perkembangan kasus positifnya cukup laju bahkan tertinggi di
Papua Barat. Itu menunjukkan bahwa gugus tugasnya agresif. Begitu juga Teluk
Bintuni, angka positif cukup tinggi dan semua berhasil sembuh," ujarnya
lagi.(Antara)
0 komentar:
Posting Komentar