![]() |
Facebook. |
SAPA
(JAKARTA) - Manajer Program Kebijakan Facebook
Indonesia Dessy Sukendar mengatakan siapa pun termasuk anak-anak harus
berhati-hati saat berkomunikasi dan berinteraksi secara daring dengan orang
yang tidak dikenal.
"Jangan bagikan informasi pribadi di
media sosial. Block, unfollow, dan laporkan orang-orang yang kasar," kata
Dessy dalam sebuah seminar daring tentang perundungan di media sosial yang
diadakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang diikuti
di Jakarta, Selasa.
Dessy menyarankan untuk menghapus pertemanan,
berhenti mengikuti, melaporkan, bahkan memblokir, para perundung di media
sosial.
Pelaporan akun Facebook merupakan langkah yang
bisa diambil bila sudah sangat merasa tidak nyaman dengan seseorang yang
merundung atau kegiatannya secara daring dianggap merugikan.
Ketika kita menghapus pertemanan di Facebook,
pihak Facebook tidak akan memberitahu orang tersebut, tetapi kita akan dihapus
dari daftar pertemanan orang itu.
Sedangkan ketika kita berhenti mengikuti, kita
tidak akan melihat unggahan orang tersebut di kabar beranda tetapi tetap
berteman dengannya.
Bila kita membuat pelaporan ke Facebook, pihak
Facebook akan meninjau dan menghapus apa pun yang melanggar standar komunitas.
Sedangkan bila kita memblokir seseorang di Facebook, maka otomatis pertemanan
dihapus, orang tersebut tidak dapat melihat kita dan kita pun tidak akan bisa
melihatnya.
"Namun, itu semua kembali pada keputusan
pengguna media sosial sejauh mana ingin mengatasi perundungan yang
terjadi," tuturnya. (Antara)
0 komentar:
Posting Komentar