Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.(Foto-Antara) |
SAPA
(JAKARTA) - Kabar baik, Juru bicara Penanganan COVID-19
Achmad Yurianto mengatakan sampai dengan 2 Juli 2020, pukul 12.00 WIB, pasien
yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 bertambah sebanyak 1.072 menjadi total
26.667 orang.
"Gambaran ini menunjukkan bahwa kasus
sembuh adalah akan terus bertambah dari waktu ke waktu," kata Yurianto
dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB,
Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan data yang
dihimpun sampai dengan Kamis (2/7) pukul 12.00 WIB, kasus positif COVID-19
tercatat bertambah sebanyak 1.624 menjadi total 59.394 orang, atau meningkat
dibandingkan 1.385 kasus pada hari sebelumnya.
Sementara itu, korban meninggal tercatat
bertambah 53 orang menjadi 2.987 orang.
Berdasarkan distribusi jumlah kasusnya, Jawa
Timur masih mencatatkan penambahan kasus konfirmasi positif terbanyak, sebesar
374 orang dengan kasus sembuh sebanyak 192 orang.
Kemudian, DKI Jakarta melaporkan kasus positif
baru 190 orang dan kasus sembuh 191 orang, Sulawesi Selatan dengan 165 kasus
positif dan 50 orang sembuh, Jawa Tengah 153 kasus positif baru dan 98 orang
sembuh dan Kalimantan Selatan sebanyak 114 kasus baru dan 51 orang sembuh.
Dari data tersebut, Yurianto mencatat beberapa
hal menarik, misalnya di Banten yang hari ini hanya melaporkan 8 kasus positif
tetapi pasien sembuh sebanyak 222 orang.
Kemudian, Kalimantan Timur juga melaporkan
hanya 6 kasus baru dengan 14 sembuh, Riau dengan 1 kasus baru dan 10 orang
sembuh, dan Kalimantan Utara tidak melaporkan kasus baru tetapi mencatat 6
kasus sembuh.
Selain itu, Yurianto juga mencatat ada 18
provinsi yang hari ini melaporkan penambahan kasus baru di bawah 10 orang,
bahkan ada 6 provinsi tanpa ada penambahan kasus baru, di antaranya adalah
Aceh, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Sulawesi
Tengah.
Sementara itu, spesimen yang telah diperiksa
hari ini adalah sebanyak 23.519 spesimen. Sehingga total spesimen yang telah
diperiksa, baik dengan menggunakan pemeriksaan realtime PCR (polymerase chain
reaction) dan tes cepat molekuler (TCM), adalah 849.155 spesimen secara
akumulasi.
Kemudian, seluruh provinsi di Indonesia, kata
dia, sudah mencatatkan kasus positif COVID-19 dengan 1 kota/kabupaten
mencatatkan kasus baru positif COVID-19 menjadi total 452 kota/kabupaten yang
terkena dampak wabah tersebut. (Antara)
0 komentar:
Posting Komentar