Penyidik gabungan memeriksa ulang tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo di pinggir jalan Tol JORR jalan Ulujami Raya, Jakarta Selatan. (Foto-Antara) |
SAPA
(JAKARTA) - Kekasih editor Metro TV, Suci Fitri Rohmah
menurut kesaksian warga saat dihadirkan di tempat kejadian perkara (TKP)
penemuan jenazah Yodi Prabowo tidak memperlihatkan wajah sedih atau berduka.
Vina (20) salah satu warga yang ditemui saat
pengecekan ulang TKP, di Jakarta, Senin, mengaku pernah melihat dan bertemu
dengan Suci saat mendatangi lokasi kejadian bersama tim penyidik.
"Senin (13/7) lalu si cewek (Suci) dibawa
ke TKP bersama teman-temannya, kalau tidak salah ada empat mobil waktu
itu," ujar Vina mengingat pertemuannya dengan Suci.
Menurut Vina yang hari itu hadir sebagai salah
satu rekan saksi, melihat Suci dibawa oleh penyidik ke lokasi.
Kegiatan di lokasi kejadian untuk
memperlihatkan kepada Suci bagaimana korban ditemukan dan jalan mana saja yang
kemungkinan dilalui oleh Yodi.
"Suci ke sini (TKP), melihat dari mana
saja jalannya olah TKP, kayak tidak menghiraukan gitu, kayak bodoh amat, tidak
ada sedihnya," kata Vina.
Vina terus mengamati Suci selama ada di
lokasi, termasuk saat dibawa ke tempat makan di kawasan Kodam.
Pada saat santap siang itulah, Suci diberitahu
oleh salah satu penyidik bahwa perempuan berjilbab tersebut adalah kekasih
Yodi.
"Awalnya saya mengira dia (Suci) itu
Polwan, karena selama makan itu dia ketawa-ketawa gitu dengan teman-temannya,
tidak ada raut wajah sedih," ujar Vina.
Saat berada di lokasi ditemukan jasad Yodi,
lanjut Vina, Suci tak banyak berbicara, hanya sesekali menanyakan kepada salah
satu saksi tentang bagaimana kondisi tubuh kekasihnya saat ditemukan.
Setelah itu, Suci terlihat beristigfar dan
lemas hilang keseimbangan, tetapi setelah itu wajahnya kembali seperti biasa.
Sementara itu, tim penyidik gabungan Polda
Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Pesanggrahan kembali
mendatangi TKP untuk mengali informasi yang baru disampaikan oleh salah seorang
saksi.
Polisi mendatangi dua lokasi berbeda, yakni
lokasi pertama ditemukan jasad korban di pinggir Tol JORR Ulujami dan lokasi
tempat saksi melihat dua pria berjalan kaki di jalan Inspeksi Ulujami.
Menurut keterangan saksi, kedua pria tersebut
terlihat berjalan kaki pada Rabu (8/7) dini hari, di hari yang sama motor
korban ditemukan terparkir tak jauh dari lokasi jenazah.
"Ini bukan lokasi baru. Tadi hasil
ngobrol di TKP ada yang melihat dua orang. Dimana melihatnya, dari jarak mana.
Dari titik mana dia melihatnya. Kebetulan saya lagi di sini, makanya kita lakukan
pengecekan bapak (saksi) dimana melihatnya," kata Direktur Reserse
Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.
Sebelumnya, penyidik menyebut keterangan yang
diberikan oleh kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah, tidak berkesesuaian.
Penyidik menilai ada keterangan yang tidak
sesuai yang diberikan Suci, saat penyidik sudah berupaya mengurut keterangan
pada pelaku.
"Kami menilai itu bukan ada kejanggalan,
tidak keterangan tidak sesuai, adanya beberapa keterangan kita mengerucut ke pelaku,
ada hal-hal sifatnya dari pihak saksi-saksi atau kerabat dari korban tidak
bersesuaian," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan
Susanto di Mapolres Metro Jaksel, Jumat (17/7).
Kurang
terbuka
Irwan juga menyebutkan, Suci kurang terbuka
dalam memberikan keterangan kepada penyidik.
Saat polisi sedang merunut peristiwa
pembunuhan Yodi, penyidik mendapati bahwa tempat kejadian perkara (TKP) korban
tewas diduga sebagai rute korban pulang pergi kerja setiap hari.
Namun, tidak ada keterangan saksi yang
memperkuat dugaan penyidik tersebut, termasuk keterangan saksi kekasih korban.
"Kami tidak ada saksi untuk menerangkan
itu. Tapi kalo dirunut dari kantor Metro TV, iya. Kami belum ada saksi yang
kami tanyakan terkait itu. Karena, ya mohon maaf, pacar korban tidak terlalu
terbuka dengan kami," kata Irwan.
Irwan mengatakan kekasih Yodi baru dua kali
dimintai keterangan oleh penyidik yakni lada Jumat (10/7) dan Sabtu (11/7).
Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas
di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (10/7)
setelah dinyatakan hilang oleh keluarga pada Selasa (7/7).
Pihak kepolisian juga mengungkapkan hasil
autopsi terhadap korban menyebut luka tusukan benda tajam di bagian leher dan
dada sebagai penyebab utama kematian Yodi. (Antara)
0 komentar:
Posting Komentar