![]() |
Petugas mengambil spesimen darah warga dalam pemeriksaan COVID-19 di Pasar Wosi, Manokwari, Provinsi Papua Barat, Jumat (3/7/2020). (Foto-Antara) |
SAPA
(MANOKWARI) - Pemerintah Provinsi Papua Barat
menggencarkan pemeriksaan COVID-19 di fasilitas publik sebagai bagian dari
persiapan menuju fase normal baru.
Pada Jumat, Gugus Tugas Percepatan Penanganan
COVID-19 Provinsi Papua Barat menggelar pemeriksaan menggunakan alat tes
diagnostik cepat untuk mendeteksi penularan COVID-19 di Pasar Wosi Manokwari.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan
mengatakan bahwa pemeriksaan massal dilakukan untuk memetakan penyebaran virus
corona penyebab COVID-19.
"Menuju new normal (normal baru)
tempat-tempat keramaian seperti pasar akan jadi sasaran. Hari ini kita gelar
rapid test di Pasar Wosi, beberapa waktu lalu sudah di Pasar Sanggeng,
selanjutnya kita akan lakukan di tempat lain," katanya.
Selain di Manokwari, pemeriksaan COVID-19
secara massal akan dilakukan di Kabupaten Pegunungan Arfak, Maybrat, Tambrauw,
dan Sorong Selatan.
"Provinsi akan bantu. Pasar tradisional
di Pegunungan Arfak, Maybrat, Tambrauw, Sorong Selatan, kita juga akan lakukan
di sana," kata Gubernur.
Papua Barat memberlakukan status tanggap
darurat COVID-19 hingga 14 Juli 2020. Gubernur memperpanjang masa tanggap
darurat untuk persiapan menuju penerapan normal baru.
"Jadi sekarang segala aspek sedang kita
persiapkan. Pada saatnya pasti kita siap untuk menerapkan new normal. Kita
sudah punya alat PCR, maka harus dimaksimalkan," kata Gubernur.
Berdasarkan data 2 Juli 2020, jumlah pasien
COVID-19 di Papua Barat sebanyak 244 orang, 170 di antaranya sudah sembuh dan
empat orang meninggal dunia.
Juru Bicara Pemerintah Provinsi Papua Barat
untuk Penanganan COVID-19 Arnoldus Tiniap secara terpisah mengutarakan bahwa
meski kasus COVID-19 masih bertambah, namun tingkat kesembuhan pasien juga
meningkat.(Antara)
0 komentar:
Posting Komentar