Pasien COVID-19 Sembuh Di Kota Jayapura Bertambah Menjadi 382 Orang

Grafik perkembangan pasien COVID-19 di Kota Jayapura. (Antara)

SAPA (JAYAPURA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura, Provinsi Papua, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan pasien corona yang sembuh di kota itu bertambah menjadi 382 orang dari sebelumnya 311 orang.

Ni Nyoman Sri Antari Minggu malam menyebutkan hari ini pasien positif terpapar COVID-19 yang sembuh di kota itu setelah menjalani perawatan dan pelayanan kesehatan, sebanyak 18 orang.

Antari menjelaskan, ke-18 pasien positif corona yang sembuh itu berasal dari beberapa kelurahan yang ada di kota tersebut, di antaranya Kelurahan Angkasapura, Kelurahan Trikora, Kelurahan Mandala, di Distrik Jayapura Utara masing-masing satu orang.

"Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara tiga orang, Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan lima orang. Kemudian, Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Utara satu orang," katanya.

Selanjutnya, di Distrik Abepura yakni di Kelurahan Vim, Kelurahan Waimhorok, Kelurahan Asano, Kelurahan Kota Baru, masing-masing satu orang. Di Distrik Heram, di Kelurahan Waena satu orang. Kemudian, di Distrik Muara Tami, yakni di Kelurahan Koya Timur satu orang.

Sebelumnya, 13 pasien positif COVID-19 di Kota Jayapura dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan di Hotel Sahid Jayapura. Tiga belas orang itu dipulangkan pada Sabtu (4/7).

Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura, mencatat pasien COVID-19 yang sembuh setelah menjalani perawatan dan pelayanan kesehatan di Hotel Sahid Jayapura sebanyak 239 orang.

"Pada hari ini, jumlah pasien terpapar COVID-19 di kota itu bertambah 34 orang, sehingga jumlah kumulatif pasien corona di Kota Jayapura sebanyak 1.084 orang," ujarnya.

Dia menyebutkan, pasien positif COVID-19 di Kota Jayapura yang sementara menjalani perawatan sebanyak 690 orang. Warga Kota itu yang meninggal akibat terpapar virus jenis baru itu 12 orang.

Ia menambahkan, pihaknya mencatat pasien dalam pemantauan (PDP) 19 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 224 orang. Sementara orang tanpa gejala (OTG) di ibu kota Provinsi Papua ini 96 orang.(Antara)