SAPA
(JAYAPURA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua,
Selasa, di Jayapura meluncurkan proyek percontohan "RT/RW Tangguh
COVID-19" di wilayah itu.
Peluncuran tersebut diresmikan langsung oleh
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 pusat yang juga
Kepala BNPB Doni Monardo, ditandai dengan pemasangan tanda pengenal pada
sukarelawan RT/RW Tangguh COVID-19 dan pemukulan tifa didampingi Wakil Gubernur
Papua Klemen Tinal.
Ketua Harian Satuan Tugas Pencegahan dan
Penanganan COVID-19 yang juga Kepala BPBD Provinsi Papua Willeam Manderi
mengatakan tugas dari sukarelawan pada RT/RW Tangguh COVID-19 ini adalah
memberikan pendampingan kepada masyarakat dan juga peralatan-peralatan yang
bisa digunakan di lokasi percontohan.
"Untuk sasarannya di Kota Jayapura ada
empat RT/RW di tiga distrik dan dua RT/RW di Kabupaten Jayapura," katanya.
Menurut Willeam, proyek percontohan RT/RW
Tangguh COVID-19 ini bekerja sama dengan banyak pihak dan diharapkan dapat
menekan angka penularan virus corona.
Sementara itu, Ketua Tim GTPP COVID-19 Doni
Monardo mengatakan di Papua tercatat tiga kabupaten/kota yang relatif tinggi
kasusnya, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Mimika, di mana
ada 14 kabupaten lain yang sudah masuk dalam zona hijau.
"Kabupaten yang belum terdampak, artinya
sampai dengan kini masih bertahan belum ada kasus. Kita patut berbangga karena
para bupatinya didukung oleh tokoh-tokoh yang ada di daerah mampu
mempertahankan zona hijau tersebut, mudah-mudahan ini bisa dipertahankan untuk jangka
waktu lama," katanya.
Sedangkan kabupaten dan kota dengan kasus yang
relatif tinggi tersebut dapat menjelaskan langkah-langkah apa saja yang sudah
diambil sehingga pemerintah dapat memberikan dukungan yang maksimal, demikian
Doni Monardo. (Antara)
0 komentar:
Posting Komentar