Tenaga medis tengah mempersiapkan diri hendak melakukan tes cepat bagi warga di Jayapura. (Antara) |
SAPA
(JAYAPURA) - Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan
COVID-19 Provinsi Papua mengemukakan Pemprov setempat tengah menyiapkan
insentif bagi tenaga medis yang menangani COVID-19 di wilayah itu.
Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Percepatan
dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Welliam R. Manderi kepada Antara di
Jayapura, Senin, mengatakan sebenarnya insentif ini sebagai "uang
lelah", karena kalau disebut insentif, anggarannya berasal dari
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
"Insentif dari anggaran Kemenkes akan
disalurkan ke Dinas Kesehatan atau langsung ke rumah sakit, sedangkan uang atau
upah lelah bagi tenaga medis yang menangani COVID ini sedang disiapkan oleh
Pemprov Papua," katanya.
Welliam memperkirakan dalam waktu dekat
insentif yang berasal dari Pemprov Papua ini segera didistribusikan kepada para
tenaga medis yang menangani COVID-19.
"Hingga kini para petugas yang bekerja di
BPSDM maupun Balai Diklat untuk menangani pasien COVID belum menerima insentif
(uang lelah) dari Pemprov Papua, namun dalam waktu dekat segera
dibayarkan," ujarnya.
Dia menjelaskan selain para petugas di BPSDM
dan Balai Diklat tersebut, beberapa usulan dari mitra rumah sakit juga belum
dibayarkan, namun Pemprov Papua sudah menyiapkan anggarannya tinggal diberikan
setelah pengurusannya di bagian keuangan selesai dilakukan.
"Yang jelas sudah disiapkan, tinggal
nanti menunggu pencairan dan akan langsung dibayarkan kepada petugas yang
menangani COVID," katanya.
Dia menambahkan pemberian uang lelah atau
insentif ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari Pemprov Papua bagi para
petugas yang menangani pasien COVID-19 selain pemberian motivasi agar dalam
melaksanakan tugasnya tetap semangat. (Antara)
0 komentar:
Posting Komentar