![]() |
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal. (Foto-Antara) |
SAPA
(JAYAPURA) - Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal
mengakui senjata api organik yang dipegang Kasat Serse Polres Keerom hilang
dicuri dan hingga kini belum ditemukan.
"Benar senpi jenis HS beserta satu
magasen berisi 10 butir peluru yang dipegang Kasat Serse Polres Keerom Iptu
Bertu Haridika, hilang sejak Jumat (3/7) dan belum ditemukan, walaupun pelaku
yang mencuri tas berisi senpi sudah ditangkap yakni YRK (22 th)," ucapnya
di Jayapura, Selasa.
YRK ditangkap Senin (6/7) setelah anggota
menyelidiki rekaman CCTV yang berasal dari dua lokasi yakni milik hotel Arso
Grande dan bank Mandiri Arso.
Tersangka YRK merupakan residivis kasus
pencurian kendaraan bermotor yang beroperasi di Keerom, sudah mengakui
perbuatannya.
Dari hasil pemeriksaan sementara terungkap tas
berisi senpi yang dicurinya dari rumah Kasat Serse di Arso, Jumat dini hari
(3/7) dititip disalah satu temannya saat mereka minum minuman keras.
YRK mengaku saat minum miras, dia menitipkan
tas curiannya kepada temannya yang saat ini sedang dicari anggota.
YRK yang ditangkap di rumahnya di kampung
Kwimi, Distrik Arso dan kini ditahan di Mapolres Keerom di Arso, jelas Kombes
Kamal. (Antara)
0 komentar:
Posting Komentar