Pesawat Garuda Indonesia. (Foto-Antara) |
SAPA
(JAKARTA) - Maskapai nasional Garuda Indonesia bersama
anak usahanya Citilink Indonesia memastikan telah menindak tegas oknum pilot
yang terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba dengan sanksi memecat atau pemutusan hubungan
kerja (PHK).
“Berdasarkan hasil penelusuran dan koordinasi
kami dengan pihak kepolisian mengenai oknum pilot Garuda Indonesia dan Citilink
yang terlibat penyalahgunaan narkotika, dapat kami sampaikan bahwa perusahaan
telah menerapkan sanksi pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap oknum pilot
tersebut,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam
keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (18/7).
Irfan mengatakan penerapan sanksi PHK tersebut
merupakan bentuk komitmen tegas perusahaan, dengan tidak memberikan toleransi
terhadap karyawannya yang melakukan penyalahgunaan narkotika.
Ia menambahkan sebagai wujud perhatian serius
dan upaya berkelanjutan yang dilaksanakan Garuda Indonesia dalam menjamin aspek
keselamatan dan keamanan penerbangan khususnya melalui upaya pencegahan
penyalahgunaan narkotika dan minuman beralkohol di lingkungan perusahaan, pada
Sabtu (18/7), Garuda Indonesia melaksanakan Drug and Alcohol Management Program
(DAMP) melalui random check tes rapid urine NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan
Zat Adiktif lainnya), terhadap lebih dari 122 awak pesawat dan petugas
operasional di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Adapun hasil pemeriksaan acak tersebut
menunjukkan bahwa seluruh awak pesawat dan petugas operasional Garuda Indonesia
yang menjalani pemeriksaan tes urine dinyatakan bersih dari NAPZA.
“Secara berkala Garuda Indonesia Group juga
melakukan pemeriksaan narkoba kepada seluruh karyawannya sebagai upaya
pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan kerja sekaligus untuk
menjamin keselamatan dan kenyamanan para pengguna jasa Garuda Indonesia,” kata
Irfan.
Sebelumnya, anak usaha Garuda Indonesia Group,
Citilink Indonesia juga telah melaksanakan serangkaian pemeriksaan acak terhadap
karyawannya, khususnya yang bertugas di lini operasional termasuk pilot dan
awak kabin. (Antara)
0 komentar:
Posting Komentar