![]() |
Petugas Sensus Saat Melakukan Pendataan (Foto:Istimewa) |
SAPA (TIMIKA)
- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)
Kabupaten Mimika, Trisno L Tamanampo pada Selasa (6/10/2020) mengungkapkan
Sensus penduduk yang berjalan di Kabupaten Mimika mendapat banyak kendala di lapangan,
sampai-sampai petugas sensus ditolak oleh masyarakat.
Trisno ketika ditanya wartawan mengaku, penolakan itu
terjadi pada wilayah kota, tidak seperti pendataan yang dilakukan di wilayah
pedalaman, yakni wilayah pesisir dan pegunungan, bahkan di wilayah pedalaman sudah
pendataan sudah 100 persen.
"Yang menjadi kendala dan harus kami benahi ini adalah
pada wilayah kota. Karena banyak masyarakat menolak saat hendak didata oleh
petugas, karena sebagian masyarakat beranggapan, sensus penduduk berkaitan
dengan Otsus jilid dua," ungkap Trisno.
Ia mengatakan, sensus ini sudah rutin dilakukan setiap 10
tahun sekali, sehingga ia berharap masyarakat dapat mendukung sensus ini dalam
rangka perbaikan data di Mimika secara khusus.
Ia menjelaskan konsep yang digunakan dalam sensus penduduk
adalah de facto dan de jure, yang mana de facto dilihat berdasarkan tempat
tinggal, sedangkan de jure dilihat berdasarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Dalam sensus ini kita bukan hanya mendata soal jumlah
penduduknya saja, tapi juga kehidupan, tempat tinggal mereka, yang ditempati
itu rumah sendiri, kontrakan atau rumah dinas, dari sisi bangunan yang
ditempati, gunakan penerangan listrik atau tidak, termasuk air minum yang
digunakan, berapa lama, pekerjaannya apa?" jelasnya. (Jefri Manehat)
Ayoo.. Kunjungi dan bergabung bersama Dupa88 titik org sarana slot Game online yang memberikan kenyamanan buat para maniac gamers.!! Bonus bonus yang menakjubkan selalu di persiapkan
BalasHapusuntuk teman teman yang ingin bergabung bersama kami, yuks.. jangan buang waktu segera buktikan kalau Dupa88 titik org paling best ya guys...Slot games