![]() |
Suasana kegiatan pameran di Gedung Tongkonan Mimika (Foto:SAPA/Kristin) |
SAPA (TIMIKA) -
Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mimika menggelar pameran
budaya daerah Kabupaten Mimika, Selasa (6/10/2020) yang bertempat di Gedung
Tongkonan.
Pameran tersebut diikuti oleh 10 sanggar Amungme dan Kamoro
yang merupakan binaan Dinas Pariwisata di antaranya Sanggar Imiri, Aiya,
sanggar Imatea, Otaimako Koramo, Sanggar Manikame, Sanggar Agimuki Nameng,
Sanggar Jil Nameng, Sanggar Emenikiata, Sanggar Waniaimipi, dan sanggar Watia.
Kegiatan yang akan digelar hingga 3 hari ke depan tersebut,
pada hari pertama sepi pengunjung. Salah satu alasannya adalah karena situasi
covid-19 sehingga pihak Dinas Pariwisata tidak dapat mengundang banyak orang.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Bernadinus
Songbes mengaku bahwa sebenarnya jika disesuaikan dengan protokol kesehatan,
kegiatan tersebut tidak boleh dilaksanakan.
"Namun, mengingat ini dianggarkan sudah tahun lalu, maka
kita harus realisasi anggaran sesuai dengan ketentuan undang-undang, sebab
anggaran yang diberikan harus kita pakai. Kegiatan ini melalui koordinasi yang
ketat dari Satgas, ke Humas lalu kemudian Humas yang mengeluarkan rekomendasi.
Jadi membuat kegiatan ini sangat rumit," jelasnya.
Di samping itu, Ia mengatakan kegiatan tersebut harus
dilaksanakan karena sanggar-sangat tersebut sebelumnya sudah diberikan
pelatihan sehingga perlu agar mereka memamerkan apa yang menjadi hasil karya
mereka.
Dimana menurut dia, tujuan kegiatan ini untuk mendorong
kelompok sanggar untuk memamerkan hasil karya seni rupa, seni musik, seni tari
suku Amungme dan Kamoro.
Memberikan kesempatan bagi sanggar masyarakat untuk dibina
di tingkat daerah sebagai usaha meningkatkan mutu dan kreativitas seni yang
dimilikinya.
Mengetahui peta perkembangan sanggar masyarakat dalam bidang
kesenian sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk penyusunan kebijakan lebih
lanjut dan mengangkat nilai-nilai kekayaan budaya lokal daerah.
"Ini kan beberapa waktu lalu sudah ada pelatihan,
setelah pelatihan ini hari ini kita tindak lanjuti dengan mereka coba untuk
memamerkan hasil karya, kita coba buat pameran dan lihat pengembangan menjelang
Pesparawi dan PON," tuturnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yulianus
Sasarari yang membuka pameran tersebut mengatakan, kegiatan itu sangat
strategis, mengingat Mimika memiliki
budaya bernilai kearifan lokal yang luhur serta memiliki ekspresi
kebudayaan yang autentik dan beberapa merupakan hasil akulturasi.
"Melalui acara ini, pemerintah daerah telah memberikan
peluang bagi setiap sanggar untuk berkompetensi di tingkat daerah, nasional,
dan internasional sebagai usaha meningkatkan mutu dan kreativitas seni yang
dimiliki," serunya. (Kristin)
Ayoo.. Kunjungi dan bergabung bersama Dupa88 titik org sarana slot Game online yang memberikan kenyamanan buat para maniac gamers.!! Bonus bonus yang menakjubkan selalu di persiapkan
BalasHapusuntuk teman teman yang ingin bergabung bersama kami, yuks.. jangan buang waktu segera buktikan kalau Dupa88 titik org paling best ya guys...Slot games