Presiden Joko Widodo berdialog dengan prajurit TNI melalui "video conference" acara peringatan Ke-75 Hari Tentara Nasional Indonesia tahun 2020 di Istana Negara, Senin (5/10/2020).(Foto-Antara)
SAPA (JAKARTA) - Presiden RI Joko Widodo menanyakan
gaji dan tunjangan para prajurit yang bertugas di berbagai lokasi perbatasan
Indonesia.
Jokowi
menanyakan hal itu melalui video conference dalam acara peringatan HUT Ke-75
Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Senin.
"Kemudian
yang di Skouw. Di perbatasan Papua dan Papua Nugini. Kabar baik,
semuanya?" tanya Presiden Jokowi ditemani juga Wakil Presiden Ma'ruf Amin,
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Staf Presiden Moeldoko, dan
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Komandan
Satgas Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Bremoro Brigif
Menaknis Raider 6 Divisi Infantri 2 Kostrad Mayor Infantri Anggun Wuryanto
menjawab, "Siap, alhamdulilah, kabar baik Bapak Presiden."
"Gaji
dan tunjangan, lancar?" tanya Presiden Jokowi.
"Siap,
alhamdulillah, lancar dan terdukung Bapak Presiden," jawab Anggun.
"Tanggal
berapa selalu terima gaji dan tunjangan?" tanya Presiden
"Kami
terima setiap tanggal 8, setiap bulan di awal bulan," jawab Anggun.
"Apa
yang bisa dilaporkan?" tanya Presiden.
"Personel
450 orang lengkap dan sehat tersebar di 18 pos satgas aman terkendali. Pintu
gerbang PNG-Skouw masih ditutup sejak Februari 2020," jawab Anggung.
Presiden
Jokowi juga menanyakan hal serupa kepada prajurit TNI yang bertugas di
Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
"Selamat
pagi, semuanya sehat? Karena ini juga jauh, gaji lancar? Tunjangan
lancar?" tanya Presiden.
"Siap,
lancar, Bapak Presiden," jawab Komandan Satrad 245 Saumlaki Letnan Kolonel
Elektronika Fusi Arizona.
"Bener?"
tanya Presiden.
"Siap,
bener," kata jawab Fusi.
Fusi
mengaku bertugas bersama 54 personel Satrad dan 10 personel BKO Paskas Danlanud
472 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
"Melaporkan
kondisi seluruh personel sehat walafiat. Di Saumlaki, alhamdulilah, zona hijau
tidak ada yang terkonfirmasi COVID-19. Kondisi radar terkonfirmasi baik situasi
wilayah udara sejauh 245 nautical miles aman. Kami siap melakukan pertahanan udara
di Tanimbar," kata Fusi.
"Terima
kasih ini juga salah satu kekuatan kita dalam mendeteksi karena ini radar udara
dan dipasang di Indonesia Timur bagian paling selatan kepulauan Tanimbar,
pertahanan kita di udara akan sangat baik bila dapat terus memantau perbatasan
udara kita. Jalankan tugas dengan baik. Sehat semua," ucap Presiden.
Selanjutnya,
Presiden Jokowi beralih ke Pulau Sekatung, Natuna.
"Yang
di Sekatung. Selamat pagi, sehat semuanya? Karena ini juga jauh, gaji dan
tunjangan lancar?" tanya Presiden.
"Siap
Lancar Bapak," jawab Serma Marinir Hendra Wijaya selaku Wadanpos Pulau
Sekatung pengamanan pulau terluar.
"Tanggal
berapa terima gaji dan tunjangan?" tanya Presiden.
"Siap
tanggal 1 Bapak Presiden," jawab Hendra.
Menurut
Hendra, Pulau Sekatung adalah pulau tidak berpenghuni yang berbatasan langsung
dengan Laut China Selatan.
"Ini
perbatasan kita terluas yang dekat dengan Malaysia, Vietnam, dan Thailand,
bener semua dalam keadaan aman?" tanya Presiden Jokowi.
"Siap
aman Bapak Presiden," jawab Hendra.
"Jaga
terus wilayah kedaulatan kita karena ini merupakan tugas berat yang
saudara-saudara emban semuanya dalam rangka menjaga pertahanan, perbatasan,
pulau-pulau terluar kita, udara kita, selamat bertugas semuanya, terima
kasih," kata Presiden.
Besaran
gaji prajurit TNI telah beberapa kali mengalami kenaikan. Terakhir Presiden
Jokowi menaikkan gaji TNI yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) 16
Tahun 2019 tentang Perubahan Ke-12 atas PP No. 28/2001. (Antara)
0 komentar:
Posting Komentar