![]() |
Bangunan pusat grosir yang baru diresmikan di Kampung Otakwa, Distrik Mimika Timur Jauh (Foto:Istimewa) |
SAPA (TIMIKA) – PT Freeport Indonesia (PTFI) bekerja sama dengan Koperasi Maria Bintang Laut (KMBL) secara resmi membuka pusat grosir dan kios di Kampung Otakwa dan Manasari, yang berada di Distrik Mimika Timur Jauh, pada Jumat (13/11) lalu.
Peresmian pusat grosir dan kios ini diawali dengan
pemberkatan oleh Pastor Stefanus Sabinus dari Paroki Mapurujaya, dilanjutkan
dengan gunting pita yang dilakukan bersama oleh Kadistrik Mimika Timur Jauh,
Yulius Katagame,Valentinus Mitowo, bersama masyarakat setempat.
Melalui program pengembangan ekonomi yang bermitra dengan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika dan Keuskupan Timika, membuka pusat grosir
dan kios untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat di wilayah Mimika Timur Jauh
yang mayoritas adalah masyarakat suku Kamoro, dan juga sebagai realisasi
program pengembangan ekonomi oleh PTFI dalam upaya mengembangkan ekonomi
masyarakat.
Pusat gorsir dan kios ini menjual barang-barang keperluan
sembako, sarana nelayan (jaring, cooler box, motor tempel, ketinting) material
bangunan, benda rohani, es batu, alat alat sekolah, pakaian, hingga bahan
bakar.
“Tentu kami dari perusahaan berharap hal ini bisa berjalan
baik, kebutuhan bahan pokok masyarakat dapat terpenuhi, beberapa kebutuhan lain
seperti BBM (Bahan Bakar Minyak) untuk perahu boat, juga bisa didapatkan di
sini, karena selain kios juga ada Pom Mini untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar
untuk masyarakat,” jelas Soni Zonggonao, Superintendent Community Economic
Development, mewakili Manajemen PTFI yang hadir dalam kegiatan peresmian pusat
grosir di Manasri dan Otakwa.
Kepala Distrik Mimika Timur Jauh, Yulius Katagame
mengungkapkan dengan dibangunnya pusat grosir dan kios ini sudah sejalan dengan
apa yang direncanakan pemerintah, yaitu pemerataan ekonomi dan penguatan ekonomi
kampung.
“Maka dari itu pemerintah daerah sangat mendukung
didirikannya kios kampung ini. Dengan bantuan dari Freeport yang berkolaborasi
dengan Gereja Katolik Keuskupan Timika dalam program ini, saya yakin ke
depannya akan menjadi lebih baik. Masyarakat saya di kampung ini bisa memenuhi
kebutuhan keseharian mereka dengan harga yang sama dengan di tempat lain (di
kota), semua yang mereka butuhkan ada di sini,” ungkap Yulius kepada awak media
di salah satu hotel di Timika, Kamis (19/11/2020).
Pada kesempatan yang sama, Benyamin (Beny) Meo, selaku
Pimpinan Koperasi Maria Bintang Laut (KMBL) menjelaskan, KMBL adalah
perpanjangan tangan dari Gereja Katolik Keuskupan Timika, mengajak seluruh
masyarakat untuk bersama-sama memelihara kampung.
“Ke depannya untuk menjual hasil tangkapan ikan juga tidak
perlu jauh-jauh dibawa ke pedagang di kota, kami di kios siap membeli dengan
harga yang sama dengan tempat lain. Masyarakat bisa bawa hasil tangkapan ikan,
karaka dan lain-lain, kami siap menampungnya.” kata Beny Meo. (Acik)
Yuk Cobain gabung di QQharian Agen slot game online terpercaya, yang memberikan promo kekalhan pertama akan di ganti 100%, dan bonus rolling serta rebate bisa di klaim kapan saja. Langsung saja cek disini : https://biolinky.co/linkpromo
BalasHapusAyoo.. Kunjungi dan bergabung bersama Dupa88 titik org sarana slot Game online yang memberikan kenyamanan buat para maniac gamers.!! Bonus bonus yang menakjubkan selalu di persiapkan
BalasHapusuntuk teman teman yang ingin bergabung bersama kami, yuks.. jangan buang waktu segera buktikan kalau Dupa88 titik org paling best ya guys...Slot games