Gugatan Dikabulkan PTUN Jayapura, Bupati Mimika Diwajibkan Melantik 9 Kepala Kampung

Ribuan warga yang menolak pelantikan 133 kepala kampung di Graha Eme Neme Yauware Timika pada Februari 2020 lalu (Dok:SAPA)

SAPA (TIMIKA) – Gugatan 9 Kepala Kampung di Kabupaten Mimika yang tidak dilantik bulan Februari 2020 lalu dikabulkan PTUN Jayapura.

Dalam amar putusan atas perkara Nomor 19/G/2020/PTUNJPR pada tanggal 17 November lalu, majelis hakim PTUN Jayapura membatalkan Keputusan Bupati Mimika Nomor: 148 Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Kampung pada Distrik di Kabupaten Mimika periode Tahun 2019-2025. Selanjutnya, Bupati Mimika wajib menindaklanjuti putusan PTUN Jayapura itu dengan melantik sembilan pengugat menjadi kepala kampung.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi C DPRD Mimika, Marthinus Walilo mengatakan bahwa gugatan 9 kepala kampung itu telah dikabulkan, sehingga diharapkan agar Bupati menindaklanjutinya lantaran semuanya memenuhi syarat dan dipilih warga. Pelantikan harus dilakukan agar pembangunan di 9 kampung itu bisa berjalan.

"Kalau sudah ada putusan, itu berarti mereka sudah sesuai syarat. Kita tahu yang dilantik itu bukan hasil pilihan masyarakat, tetapi karena hal-hal tertentu," kata Walilo.

9 nama kepala kampung yang terpilih namun tidak dilantik Bupati Mimika tersebut adalah Edwar Jikwa selaku kepala kampung Tunas Matoa, Kanditer Wakerwa terpilih di kampung Walani, Thomas Kum terpilih di kampung Olaroa, Perius Ronal Murib terpilih di kampung Damai, Kowe Wenda terpilih di kampung Bintang Lima, Jhon Magal terpilih di kampung Noselanop, Jhon Beanal terpilih di Jomgkogama, Yokunud Murib terpilih di kampung Utikini 2 dan Alkius Kiwak terpilih di kampung Wangirja.

"Mereka ini yang gugat ke PTUN dan mereka juga dinyatakan memenuhi syarat," ujarnya. (Acik)

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke Google Plus Bagikan ke WhatsApp