![]() |
Yohanes Kibak (Dok:SAPA) |
SAPA (TIMIKA) - Mantan Anggota DPRD Mimika periode 2014-2019, Yohanes Kibak menyoroti rencana pembangunan patung Tuhan Yesus oleh Pemerintah Kabupaten Mimika di tengah Bundaran Simpang Delapan di Sp5, Distrik Iwaka.
Dalam sambungan teleponnya kepada Salam Papua, tokoh pemuda
Amungme ini mengatakan, alangkah baiknya rencana pemerintah untuk membangun
Patung Tuhan Yesus itu ditunda, hingga masyarakat di pedalaman dan di pinggiran
kota sudah sejahtera.
"Rencana pemerintah Kabupaten Mimika akan bangun Patung
Tuhan Yesus, kita setuju- setuju saja, tapi masyarakat juga harus sejahtera.
Banyak sekali masyarakat yang belum sejahtera, bukan saja masyarakat di
pedalaman, tapi masyarakat yang di pinggiran kota saja masih hidup
bergelantungan, dan mereka butuh uluran tangan pemerintah," ungkap Kibak.
Dia pun menegaskan agar tidak menggunakan simbol agama untuk
pembangunan jika pada akhirnya tidak dapat diselesaikan.
Sebab, dirinya kuatir pembangunan patung Tuhan Yesus itu
akan berakhir seperti pembangunan gereja di Mile 32, yang menelan anggaran
begitu besar, tapi hingga saat ini belum juga diselesaikan, dan bahkan menjadi
masalah.
"Gereja di Mile 32 saja belum selesai kenapa sudah
harus bangun Patung Tuhan Yesus lagi? Pemerintah fokus pada pembangunan SDM
orang Papua terlebih khusus SDM orang Papua di wilayah pedalaman, jangan sampai APBD Kabupaten Mimika yang
begitu besar, tapi banyak masyarakat yang belum sejahtera dan masyarakat tidak
pernah nikmati," katanya.
Dia berharap pemerintah dapat membangun hal-hal yang membangun
dan menguntungkan masyarakat. Menurut dia,
banyak pembangunan rumah ibadah di Mimika yang masih harus dibantu pemerintah.
"Masalah pembangunan lain yang nantinya menjadi ikon
kota itu bisa dibangun kapan saja," ujarnya. (Jefri Manehat)
Saya sangat sesetujuh.Dan Perlu melihat pembangunan di pelosok pelosok negeri agar menikmati pembangunan dari rakyatnya.
BalasHapussangat setuju pak kibak
BalasHapus