![]() |
Foto bersama dalam kegiatan penyusunan RTBL (Foto:SAPA/Jefri Manehat) |
SAPA (TIMIKA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika menggelar penyusunan dokumen Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Koridor jalan Petrosea dan Koridor jalan Budi Utomo Ujung Mimika, Kamis (3/12/2020).
Dengan perkembangan Mimika yang begitu pesat dan dalam
pembangunan sarana prasarana kota,
Pemerintah Kabupaten Mimika dalam hal ini Dinas teknis PUPR membutuhkan
masukan dari segala aspek agar pembangunan sarana prasarana di kota Timika
dapat dibangun tepat sasaran.
"Kami membutuhkan masukan agar pembangunan kota
Kabupaten Mimika lebih baik. Kami juga mengharapkan adanya dukungan dari semua
pihak untuk sama-sama membangun Mimika ke depan lebih baik," ungkap Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas
PUPR Kabupaten Mimika, Pieter Edoway.
Asisten II Setda Mimika, Syahrial yang membuka kegiatan
tersebut menuturkan, RTBL adalah rencana teknis, program tata bangunan dan
lingkungan serta pedoman pengendalian pembangunan yang berfungsi sebagai salah
satu alat pengendalian pemanfaatan ruang yang diberlakukan secara khusus pada
bangunan atau kelompok bangunan di suatu lingkungan atau kawasan.
Menurutnya, RTBL perlu disusun dan dikenakan untuk setiap
bagian kota berdasarkan hasil identifikasi prioritas pembangunan terlebih pada
daerah ataupun pusat kota yang mempunyai pertumbuhan sangat cepat dan
memerlukan pengendalian fisik yang tepat. Dasar pemikiran itulah yang menjadi
pedoman dalam penyusunan RTBL Koridor jalan Petrosea dan jalan Budi Utomo
Ujung.
"RTBL itu contohnya kalau kita mau bikin rumah, kita
harus lihat tanahnya bagaimana, listrik dan airnya dan lingkungannya seperti
apa, itu dalam konteks yang kecil. Supaya bangunan itu bisa dipertimbangkan,
dan bangunan itu bisa bertahan lama dan
lingkungannya tetap aman. Karena semakin banyak kita melakukan rekonstruksi,
semakin banyak pula anggaran yang dikeluarkan bangunan tidak efesien,"
ujarnya.
Untuk itu, RTBL perlu dilakukan dengan pertimbangan segala
aspek, sehingga apa yang dibangun, tidak lagi dikerjakan dua kali. Perencanaan yang
kurang matang dan tidak ada pertimbangan dari aspek lain, akan berakibat fatal.
Apalagi dengan kondisi Kota Timika yang semakin pesat dalam
perkembangan penduduk. Bertambahnya penduduk membutuhkan perumahan, dan sarana
prasarana kota pendukung. Pengaruh timbal balik antara pertumbuhan penduduk dan
penyediaan sarana prasarana kota harus diikuti dengan penyediaan perangkat tata
ruang kota yang mampu mengendalikan dampak yang akan terjadi.
Lanjut Syarial, perubahan tata guna lahan akibat dibangun
jaringan jalan, akan sangat mempengaruhi arah perkembangan kawasan ke depannya, serta merubah karakter suatu
wilayah. Ruang sekitar wilayah pengembangan akan dengan cepat berubah, menyesuaikan
tata guna lahan dominan yang ada, namun terkadang dapat merubah fungsi ruang
dan fungsi lahan yang jauh berbeda dari fungsi sebelumnya.
"Pembangunan jalan akan membawa perubahan pada ekonomi,
budaya, serta pola hidup penduduk sekitar kawasan pembangunan. Perubahan akibat
pembangunan yang bersifat positif maupun bersifat negatif. Untuk mengurangi
pengaruh negatif yang terjadi diperlukan perangkat yang dapat mengendalikan
perubahan tata ruang pada kawasan yang menjadi lokasi pembangunan tersebut,
" ujarnya. (Jefri Manehat)
Ayoo.. Kunjungi dan bergabung bersama Dupa88 titik org sarana slot Game online yang memberikan kenyamanan buat para maniac gamers.!! Bonus bonus yang menakjubkan selalu di persiapkan
BalasHapusuntuk teman teman yang ingin bergabung bersama kami, yuks.. jangan buang waktu segera buktikan kalau Dupa88 titik org paling best ya guys...Slot games