Ratusan Pendulang Dipulangkan, Tim Gabungan Meninjau Situasi di Banti Hari Ini

AKBP I Gusti G. Era Adhinata (kiri) dan Arnold Kayame (kanan) (Dok:SAPA)

SAPA (TIMIKA) - Ratusan Pendulang yang sebelumnya diberitakan berani menembus jalur tikus dan mendulang emas di kali kabur wilayah kampung Banti, Distrik Tembagapura dipulangkan ke Timika.

Kapolres Mimika, AKBP I Gusti G. Era Adhinata mengatakan, para pendulang ini harus dipulangkan guna menghindari adanya tindak pidana atau terhanyut arus sungai dan lainnya. Kejadian soal pendulang masuk ke wilayah tersebut melalui jalur tikus bukan hanya terjadi sekarang, akan tetapi sudah terjadi juga di tahun-tahun sebelumnya.

"Karena memang saya sudah instruksikan kepada Kapolsek Tembagapura supaya para pendulang itu dipulangkan. Hari ini (Jumat, 18/12/2020, Red) sudah ada yang dipulangkan sebagiannya dan besoknya lagi akan ada sebagian yang turun. Memang tidak boleh ada di wilayah tersebut, nanti akan terjadi penyanderaan lagi dan hal lainnya," kata AKBP Gusti di ruang kerjanya, Jumat (18/12/2020).

Dijelaskannya bahwa belum ada kepastian identitas dari semua pendulang tersebut, dalam hal ini ada kemungkinan bukan hanya yang merupakan warga Mimika, tetapi bisa saja berasal dari daerah tetangga lainnya.

"Saya tidak tahu semuanya data mereka. Bisa saja mereka dari wilayah lain yang masuk mendulang, karena jalur tikus ke sana dari berbagai arah," jelasnya.

Terkait kesepakatan bersama antara Pemkab Mimika, DPRD, PTFI, Forkopimda, dan tokoh masyarakat, untuk memulangkan warga yang dievakuasi di Timika ke kampungnya sebelum Natal (25/12/2020), VP Community Relations dan HAM PTFI, Arnold Kayame mengatakan, peninjauan ke kampung Banti untuk melihat situasi dan kondisi di daerah tersebut oleh tim gabungan akan dilakukan pada tanggal 19 Desember 2020.

“Kita bikin koordinasi di ruang pertemuan DPRD Mimika. Diputuskan bahwa tanggal 19 Desember (hari ini, Red) akan dilakukan peninjauan ke Banti oleh tim dan PTFI akan memfasilitasi dengan menyiapkan 2 bis untuk hal tersebut,” ungkap Arnold saat pertemuan antara PTFI dengan pimpinan redaksi media massa di Mimika, Jumat (18/12/2020). (Acik/Red)

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke Google Plus Bagikan ke WhatsApp