![]() |
Irjen Pol. Paulus Waterpauw (Foto:SAPA/Acik) |
SAPA (TIMIKA) - Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw memerintahkan satuannya agar secepatnya menangkap ataupun memberikan tindakan tegas terukur kepada pelaku penembakan terhadap satu warga sipil di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya sekitar tanggal 9 Februari lalu.
Hal ini disampaikan Irjen Waterpauw usai mengunjungi Ramli
di RSUD Mimika. Akibat tembakan yang diduga dilakukan oleh anggota KKB
tersebut, Ramli sempat dilarikan ke Puskesmas setempat sebelum selanjutnya
dievakuasi ke RSUD Mimika lantaran mengalami luka tembak pada bagian pipi kiri.
“Mudah-mudahan bisa ditangkap segera. Kalau perintah saya,
jelasnya ada dua pilihan yaitu tangkap dia kalau bisa ditangkap, tapi kalau
tidak harus ditindak tegas terukur,” kata Irjen Paulus yang didampingi Kapolres
Mimika, AKBP I Gusti G Era Adhinata dan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs.
Ahmad Mustofa usai menjenguk Ramli di RSUD Mimika, Selasa (10/2/2021).
Tindak tegas terukur harus dilakukan sesuai SOP Kepolisian
mengingat pelaku telah melakukan kekerasan yang mengakibatkan keresahan bagi
masyarakat Sugapa ataupun Intan Jaya pada umumnya.
Dijelaskan identifikasi pelaku dari kelompok Indinus sudah
didapatkan dan berdasarkan keterangan beberapa saksi mengatakan bahwa mengenal
pelaku penembakan terhadap Ramli. Dalam kesehariannya, pelaku tidak jauh dari
rumah korban, akan tetapi belum dipastikan apa penyebab pelaku menembak korban.
Modusnya saat kejadian adalah pelaku mendatangi kios milik korban dan
hendak menjual minyak tanah. Namun,
ketika istri korban menyiapkan jerigen, lalu seketika itu juga terdengar
bunyi tembakan atau ledakan senjata api.
Usai menembak, pelaku kembali dengan posisi dua tangannya
berada dalam saku jaket yang dikenakan dan diduga tempat ia menyimpan senjatanya.
“Diduga senjata api yang digunakan pelaku adalah senjata api
laras pendek. Dengan adanya identitas pelaku, maka akan mempercepat upaya
pengidentifikasian oleh aparat kita dalam penegakan hukum guna mencari dan
menangkap pelaku,” katanya.
Dia mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil koordinasi bersama
para dokter di RSUD Mimika, kondisi Ramli saat ini jauh lebih baik. Dalam
artian, tim medis RSUD Mimika tidak menemukan proyektil yang bersarang pada
jaringan tubuh korban pasca insiden penembakan itu. Hal itu, tentunya
memudahkan penanganan medis.
“Kita hadir di RSUD Mimika untuk melihat keadaan saudara
Ramli yang beberapa hari lalu mengalami kekerasan berupa penembakan dilakukan
seseorang yang diduga bagian dari KKB kelompok Indinius Kogoya. Indinius itu
saudara dari Tandi Kogoya pelaku eksekusi berberapa manajem PTFI di Kuala
Kencana beberapa waktu lalu. Memang gigi grahamnya alami rusak akibat
penembakan itu, tapi untuk aliran darah dan yang lainnya tidak terganggu.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini korban bisa sembuh,” ujarnya. (Acik)
Hallo Gamer Indonesia Bola165 Memberikan Bonus WD( WITHDRAW ) Hingga 10%, EDISI TERBATAS
BalasHapusBuruan Daftar sekarang juga di Bola165, Cek promo bisa disini >>> biolinky.co/promobola165