Pembangunan Atap Gedung DPRD Mimika Dalam Proses Lidik Kepolisian

Atap gedung DPRD Mimika (Foto:SAPA/Acik)

SAPA (TIMIKA) – Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Hermanto mengaku, bulan Januari lalu telah menerima pengaduan dugaan penyalahgunaan anggaran proyek pembangunan atap gedung DPRD Mimika tahun anggaran 2019. 

Saat ini pihaknya sementara dalam proses lidik untuk menindaklanjuti pengaduan dimaksud.

“Nantinya, Sekwan lama dan Sekwan baru akan tetap diperiksa supaya sinkron dalam menjelaskan penggunaan anggarannya. Itu pengaduan soal anggaran tahun 2019,” kata AKP Hermanto saat ditemui Salam Papua, Kamis (18/2/2021).

Sebelumnya di hari yang sama, Sekwan DPRD Mimika, Ananias Faot mengaku bahwa sampai saat ini belum dipanggil pihak kepolisian untuk diperiksa, namun beberapa waktu lalu telah didatangi pihak Tipikor dan meminta izin untuk melihat pekerjaan atap tersebut.

“Teman-teman dari Tipikor sudah datang minta izin untuk cek atap itu. Pekerjaan atap itu merupakan pekerjaan lama, sehingga secara administrasinya saya tidak terlalu paham,” ungkap Ananias.

Dijelaskan, pekerjaan atap tersebut dianggarkan di tahun 2019 senilai Rp 5 miliar lebih. Namun, karena pekerjaannya belum tuntas, maka saat ia menjabat juga mengusulkan anggaran lantaran atapnya bocor, plafon di banyak titik jebol dan air hujan merembes hingga ke ruang-ruang kerja termasuk ruang rapat Paripurna.

“Kondisinya memang sangat hancur lantaran bocor. Makanya kami usulkan anggaran di APBD Perubahan tahun 2020 sebesar Rp 1,4 miliar untuk selesaikan pekerjaan sebelumnya,” jelasnya.

Dengan anggaran Rp 1,4 miliar yang diusukannya itu, sampai saat inipun pekerjaan penutupan atap tersebut belum tuntas lantaran kesalahan dari kontraktor pekerja, sehingga bentuk penutup atap itu pan tidak sesuai dengan yang direncanakan semula.

“Sampai sekarang juga pekerjaan itu belum tuntas. Pihak kontraktor sudah mengakui kesalahannya lantaran salah koordinasi dengan pihak vendor. Sekarang mereka upayakan untuk perbaiki kesalahannya,” ujarnya. (Acik)

Bagikan ke Facebook Bagikan ke Twitter Bagikan ke Google Plus Bagikan ke WhatsApp