![]() |
Ketua DPRD Mimika, Robby Kamaniel Omaleng saat divaksin (atas), Anggota Komisi B, Mery Pongutan saat divaksin (bawah) (Foto:SAPA/Acik) |
SAPA (TIMIKA) – Beberapa anggota DPRD dan pegawai Kesekretariatan Dewan (Setwan) Mimika divaksinasi covid-19 jenis sinovac yang dilayani tenaga kesehatan dari Puskesmas Timika dan dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Timika, dr. Moses Untung.
Pantauan Salam Papua, selain Ketua DPRD, Robby Kamaniel
Omaleng, beberapa anggota Dewan yang divaksin di antaranya Tansil Azharie,
Mariunus Tandiseno, Merry Pongutan, Nurman S. Karopukaru, Anthon Pali, Karel
Gwijangge dan Redy Wijaya.
Adapun beberapa anggota dewan batal divaksin dikarenakan
kehabisan vaksin, sehingga harus ditunda tiga bulan kemudian.
Anggota Komisi A, Mariunus Tandiseno mengatakan, meski
sempat merasa takut, tetapi mengingat vaksinasi sangat penting untuk kesehatan
dan kekebalan tubuh, maka ia pun memberanikan diri menerima vaksin covid-19.
“Setelah divaksin, ternyata tidak bermasalah. Intinya kita
tidak takut dan selalu berfikir positif. Jangan kita berfikir negatif bahwa
jangan-jangan setelah saya divaksin akan menjadi begini dan begitu,” kata
Mariunus usai divaksin.
Ia pun mengajak agar masyarakat tidak merasa takut dan harus
beranikan diri untuk divaksin. Pelaksanan vaksin merupakan upaya kebaikan untuk
semua masyarakat agar covid-19 tidak terus menerus merajalela.
“Vaksin ini untuk kebaikan kita semua. Tidak mungkin
Pemerintah mau semua masyarakat musnah, tapi pemerintah ingin agar covid-19
cepat hilang. Jadi saya ajak semua masyarakat Mimika, ayo kita dukung upaya
pemerintah dengan mau divaksin,” ujarnya.
Sedangkan anggota Komisi B, Tansil Azharie mengaku sangat bangga
menjadi orang pertama yang menerima vaksin di lingkup DPRD Mimika. Menurut dia,
vaksinasi ini merupakan upaya pemerintah dalam menyelamatkan masyarakat dari
wabah covid-19, sehingga sebagai anggota dewan pun ia harus menjadi contoh
terdepan bagi masyarakat di Mimika.
“Jujur menjadi suatu kebanggaan tersendiri bahwa saya
sebagai anggota DPRD pertama yang divaksin. Ini sebagai contoh kepada
masyarakat selaku konstituante dalam menerapkan hidup sehat. Kita tahu saat ini
Dinkes melalui tenaga kesehatan di setiap Puskesmas jungkir balik siang dan
malam untuk melayani masyarakat selama pandemi covid-19,sehingga kita harus mau
divaksin,” tuturnya.
Di samping itu, Sekwan DPRD Mimika, Ananias Faot mengatakan
bahwa vaksinasi ini sesuai dengan surat Bupati Mimika, sehingga di DPRD juga
dimulai dengan pendataan sesuai arahan dari Puskesmas Timika. Secara data yang harus divaksin di lingkup
DPRD sebanyak 51 orang, tetapi kemudian ada penambahan.
“Memang untuk anggota dewan sebanyak 34 dan ada juga ASN dan
honorer di bagian Setwan, tetapi ada yang bersedia dan ada juga yang tidak
bersedia. Rencanannya dilaksanakan selama tiga hari, tetapi kalau memang bisa
diselesaikan hari ini, maka akan cepat selesai dan itu tergantung dari pihak
Puskesmas Timika. Diharapkan semua honorer dan ASN bisa divaksin semuanya,”
ungkap Ananias. (Acik)
0 komentar:
Posting Komentar