![]() |
Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob,S.Sos,MM (Dok:SAPA) |
SAPA (TIMIKA) - Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob,S.Sos,MM mengungkapkan hasil verifikasi dan data tenaga honorer di Kabupaten Mimika yang telah dikirim ke Menpa-RB sebanyak 3.975 orang untuk diangkat menjadi CPNS akan diverifikasi ulang.
Hal ini disebabkan data tenaga honorer itu merupakan bagian
dari data tenaga honorer di Provinsi Papua yang dikembalikan oleh Menpan-RB karena
melebihi kuota yang disediakan.
“Kita akan lakukan verifikasi ulang terhadap seluruh tenaga
honorer di Mimika, dan terkait pengangkatan CPNS mungkin kita akan prioritaskan
berdasarkan kinerja dan lamanya pengabdian serta disesuaikan dengan kebutuhan
kita,” ungkap Wabup John, Kamis (4/3/2021).
Menurut Dia, ada tenaga honorer yang sudah mengabdikan diri
dan bekerja selama 10 tahun bahkan 20 tahun, namun sebagian tenaga honorer baru
bekerja dalam satu tahun bahkan baru beberapa bulan. Agar tidak ada yang
diistimekan, Wabup sebut harus ada yang diprioritaskan
“Jangan sampai ada yang baru mengabdi beberapa tahun atau
yang belum mencapai satu tahun, tapi
namanya sudah terdaftar dalam kuota CPNS tersebut. Tenaga honorer yang
sudah lama mengabdi namun tidak pernah masuk kantor, juga akan dipertimbangkan,”
tuturnya.
Yang pastinya, kata Wabup, pengangkatan CPNS berdasarkan
kebutuhan Pemerintah dan ketersediaan honorer, bukan karena ada unsur suka dan
tidak suka. (Jefri Manehat)
0 komentar:
Posting Komentar