Warga bersenjata tradisional mendatangi lokasi korban pria menghilang. (Foto-Antara)
SAPA (JAYAPURA) - Personel
Kepolisian Resor Jayawijaya, Polda Papua hingga saat ini masih melakukan
pencarian tiga pelaku pengancam
warga sedang berpacaran dan
mengakibatkan pria dari pasangan kekasih itu lari dan belum ditemukan hingga
mengakibatkan kemarahan massa.
Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen di Wamena, Rabu, mengatakan pihak keluarga masih mencari korban yang diduga hanyut di sungai.
"Saksi (wanita) yang adalah pacar korban, sementara kita amankan di polres untuk diminta keterangan. Dari keterangan korban, terindikasi bahwa saat korban dan saksi duduk bersama pada 19:00 WIT (Minggu,28/3) datang tiga orang tidak dikenal dengan memegang senjata tajam dengan reaksi ancaman sehingga korban melarikan diri dan belum ditemukan," katanya.
Kapolres mengatakan ketika tiga pelaku mengancam sepasang kekasih tersebut, sang pria dan wanita terpencar. Wanita berlari kembali ke rumahnya, sementara pria lari ke arah berlawanan.
"Belum ada perkembangan siapa pelaku, artinya tiga oknum ini sementara dalam penyelidikan karena saat kejadian itu sudah malam sehingga saksi tidak bisa mengenal, tetapi tentu dia merupakan pintu masuk untuk kita akan kembangkan penyelidikan apa modus dan latar belakang ancaman ini," katanya.
Pihak keluarga laki-laki yang tidak merima kerabat mereka hilang, membakar rumah saksi yang merupakan pacar korban. Polisi yang menerima informasi tersebut langsung datang ke lokasi untuk mencegah lebih luas bentrok antar warga.
"Dengan mengedepankan komunikasi bersama tokoh, kepala suku, khususnya korban, sehingga pada jam 16:00 WIT (Selasa, 30/3) mereka bisa meninggalkan kawasan sungai, kembali ke honai (rumah adat) masing-masing," katanya.
Kapolres
mengatakan pihak keluarga maupun warga yang bermukim di pinggiran Kali Uwe dan
Wouma masih mencari pria tersebut. (Antara)
0 komentar:
Posting Komentar