![]() |
Upacara pembukaan pembinaan dan pelatihan (Foto:SAPA/Acik) |
SAPA (TIMIKA) – Sebelum mengikuti ujian menjadi Bintara Polri, ratusan calon pendaftar Bintara Noken Polri tahun 2021 mulai mengikuti pembinaan dan pelatihan wawasan kebangsaan/bela negara cinta NKRI.
Kapolres Mimika, AKBP I Gusti G Era Adinata mengatakan bahwa
animo remaja di wilayah Polda Papua khususnya di Timika sangat tinggi dalam
mendaftar menjadi anggota Polri. Meski demikian diketahui juga bahwa kemampuan
mereka dalam mengikuti tes Polri itu terkadang masih terbatas. Berbeda
dengan di daerah lain yang memiliki tempat pelatihan khusus, pelajaran pra
mengikuti tes Polisi.
Karena itu, guna mendukung program Kapolri yang ingin
menciptakan atau membentuk polisi yang baik mulai dari tahapan seleksi, maka
Polres Mimika juga mulai menjaring dengan memberikan pelatihan. Dimana, saat
pelatihan itu bisa memberikan bekal agar bisa menjadi polisi yang benar-benar
memahami tugasnya.
“Ini pembinaan dan pelatihan supaya kita bisa menjaring
calon polisi yang betul-betul memahami tugas polisi. Itu yang memang
diprogramkan oleh Kapolri. Pembekalan ini supaya anak-anak kita di Timika bisa
pahami apa itu kemampuan psikotes dan dilatih supaya mereka betul-betul siap,”
ungkap AKBP Era Adinata usai upacara pembukaan pembinaan dan pelatihan wawasan
kebangsaan/bela negara cinta NKRI bagi calon pendaftaran Bintara Noken Polri
tahun 2021 di halaman Mako Polres Mimika di mile 32, sekitar pukul 16.00 WIT,
Kamis (25/3/2021).
Dijelaskan, di Papua ada program khusus yaitu Bintara Noken
khusus bagi generasi asli Papua termasuk yang lahir dan besar di Papua. Oleh
karena itu, untuk mendorong generasi asli Papua menjadi anggota Polri, maka
perlu dibekali dengan pelatihan dengan harapan banyak yang lulus.
“Memang untuk kuota Bintara Noken ini belum diketahui karena
kita juga masih menunggu petunjuk dari Polda. Namun animo anak-anak yang saat
ini mulai ikut pelatihan sangat luar biasa. Pelatihan ini dilaksanakan selama
tiga hari,” jelasnya. (Acik)
0 komentar:
Posting Komentar