![]() |
Pemuda gereja bersama paguyuban dan pihak keamanan saat turut menjaga keamanan perayaan Jumat Agung di salah satu gereja di Timika. (Foto:Istimewa) |
SAPA (TIMIKA) - Sikap toleransi umat beragama ditunjukkan dalam keterlibatan umat non Kristiani dengan membantu menjaga keamanan di setiap gereja pada saat perayaan Paskah bagi umat Kristiani di Kabupaten Mimika.
Sikap toleransi tersebut mendapat apresiasi dari Kapolres
Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, bahkan ia terharu dengan sikap toleransi
yang ditunjukkan oleh masyarakat di Mimika.
"Melihat toleransi di Kabupaten Mimika air mataku
menetes haru," tulis Kapolres Mimika dalam postingan akun Facebooknya pada
Jumat (2/4/2021).
Menurutnya, toleransi terhadap sesama manusia adalah cara
kita menghargai diri sendiri. Toleransi diperlukan bukan hanya oleh kelompok
minoritas tapi setiap manusia, oleh sebab setiap manusia pada hakikatnya
membutuhkan kehidupan yang harmonis.
"Hidup ini akan indah bila kita saling menghargai satu
sama lainnya dan sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Tuhan. Mari belajar
saling menghargai dengan sebuah akal sempurna yang telah Tuhan
anugerahkan," ujarnya.
Tambahnya lagi, Semakin tinggi ilmu seseorang maka semakin
besar rasa toleransinya.
Perdamaian erat kaitannya dengan saling toleransi,
mendengarkan dan memahami, serta mengurangi perdebatan yang tidak perlu adalah
kunci yang paling penting.
"Buktikan pada dunia bahwa persahabatan dengan penuh perbedaan
bisa berjalan selama-lamanya. Perbedaan itu ada justru mengajarkan arti sebuah
toleransi. Mari kita buat Kabupaten Mimika menjadi sebuah lukisan indah yang
digoreskan dengan tinta warna perbedaan, sehingga siapapun yang melihatnya akan merasa sejuk
dan damai," tuturnya. (Jefri Manehat)
0 komentar:
Posting Komentar