![]() |
Jhoni Lingga (Dok:SAPA) |
SAPA (TIMIKA) - Vice Presiden Government Relation PT Freeport Indonesia (PTFI), Jhoni Lingga, yang juga sebagai juru bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanganan covid-19 PTFI menegaskan bahwa program vaksinasi covid-19 merupakan program pemerintah yang perlu disukseskan.
Sehingga pihaknya akan tetap menjalankan program tersebut, namun
bagi karyawan yang tidak ingin divaksin juga tidak dipaksakan.
"Jadi kami dari manajemen tetap menyukseskan program vaksinasi
covid-19 dari pemerintah. Kalau ada karyawan yang menolak untuk divaksin itu
hak mereka," ungkap Lingga saat dihubungi Salam Papua via telepon seluler,
Rabu (7/4/2021).
Dia mengatakan, sebanyak 20 karyawan PTFI melakukan aksi
demonstrasi menolak vaksinasi tersebut. Pihaknya tetap menerima aspirasi mereka
namun program tersebut tetap dijalankan.
"Kami terima aspirasi mereka dengan berbagai alasan,
misalnya vaksin ini tidak bagus untuk tubuh dan lainnya. Kami kembalikan ke
mereka mau divaksin silahkan, tidak mau divaksin juga tidak masalah. Tapi ini
program tetap jalan," ujarnya.
Dia mengaku, saat ini belum dilakukan vaksinasi covid-19
kepada karyawan PTFI karena pihak manajemen perusahaan tersebut sedang
mengajukan program vaksinasi gotong royong.
"Kalau sudah ada jawaban dari pemerintah maka program
vaksin segera dijalankan. Kalau tenaga-tenaga kesehatan di Tembagapura sudah
divaksin," ujarnya.
Seperti diberitakan Salam Papua sebelumnya, sekelompok
karyawan yang mengatasnamakan perwakilan putra pribumi menolak divaksin dan melakukan aksi
pemalangan jalan di Ridge Camp Mile 72 wilayah pertambangam PTFI di Tembagapura.
(YOSEFINA)
0 komentar:
Posting Komentar