![]() |
Suster Maria Yulita,PRR bersama umat Katolik melakukan ibadah Jalan Salib di Pulau Karaka, Kampung Amamapare, Distrik Mimika Timur Jauh (Foto:SAPA/Yosefina) |
SAPA (TIMIKA) - Sekitar 200 lebih umat Katolik di Pulau Karaka, Kampung Amamapare, Distrik Mimika Timur Jauh, mengikuti Jalan Salib di atas pasir basah, pada perayaan Jumat Agung, mulai Pukul 08.30 WIT sampai selesai, Jumat (2/4/2021).
Dalam prosesi Jalan Salib itu, 14 gambar kisah sengsara
Yesus Kristus mulai dari Yesus dijatuhi hukuman mati sampai perhentian Yesus
dimakamkan, yang menjadi tempat perhentian jalan salib digantung di pagar-pagar
rumah warga.
Dipimpin Suster Maria Yulita, Putri Reinha Rosari (PRR),
umat berjalan berkeliling kampung di atas pasir basah sambil berdoa mengenang
kisah sengsara Yesus.
Di setiap perhentian umat berlutut dan berdoa. Ibadah
tersebut berlangsung hikmat.
Suster Maria Yulita, PRR kepada Salam Papua usai ibadah
berpesan kepada seluruh umat Katolik di Pulau Karaka untuk meningkatkan
semangat pengorbanan, saling membantu, saling mengasihi seperti yang
diajarkan Yesus.
"Sebagai pengikut Kristus kita harus taat mengikuti
teladanNya. Semangat pengorbanan harus kita tingkatkan. Kita harus hidup saling
mengasihi, saling membantu dan mengampuni seperti yang diajarkan Yesus,"
pesan Suster Yulita.
Sebagai rangkaian perayaan Jumat Agung, sore ini tepatnya
Pukul 15.00 WIT dilakukan upacara cium Salib dirangkaikan dengan ibadat sabda
di Aula SD Negeri Amamapare. (YOSEFINA)
0 komentar:
Posting Komentar