Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Ribka Haluk. (Foto-Antara) |
SAPA
(JAYAPURA) - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Papua segera
mendistribusikan bantuan bahan pokok dan lain sebagainya bagi para pengungsi
akibat konflik sosial di Kabupaten Nduga.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Ribka Haluk
di Jayapura, Senin, mengatakan bantuan untuk para pengungsi Nduga, telah
tersedia dan segera disalurkan melalui instansi setempat.
"Dinsos Papua akan segera membawa bantuan
tersebut ke Jayawijaya dan menyerahkannya kepada Dinsos Nduga untuk kemudian
disalurkan kepada para pengungsi," katanya.
Menurut Ribka, usai penanganan konflik
Nduga, pihaknya terus melakukan kerja sama dengan Kemensos dan kini bantuannya
sudah ada di Jayapura.
"Kami sedang berkoordinasi dengan bupati
setempat supaya nanti bantuannya diarahkan langsung ke masyarakat yang
terdampak konflik sosial di Nduga," ujarnya.
Dia menjelaskan berdasarkan data yang dimiliki
Dinas Sosial, jumlah pengungsi konflik sosial di Kabupaten Nduga tercatat
sebanyak 8.000 jiwa.
"Sejak terjadinya konflik di Nduga dan
masyarakat mulai mengungsi, Dinsos sudah menurunkan tim untuk melakukan
pendataan, namun masyarakat Nduga yang mengungsi tidak terfokus pada satu
titik, kebanyakan sudah bergerak ke kabupaten lain yang berbatasan langsung
dengan Nduga," katanya.
Dia menambahkan pengungsi menyebar ke lima
kabupaten yang ada di sekitar Nduga, ada yang ke Puncak, Jayawijaya, Lanny
Jaya, di mana lebih banyak berada di Puncak karena masih memiliki hubungan
kekeluargaan.
Hanya saja pola hidup masyarakat Nduga yang
kerap berpindah-pindah mempersulit Dinsos untuk melakukan pendataan, terlebih
sistem kependudukan di wilayah tersebut belum berjalan dengan baik, demikian
Ribka Haluk. (Antara)
0 komentar:
Posting Komentar