![]() |
(Foto:Ilustrasi) |
SAPA (TIMIKA) – Polsek Mimika Baru (Miru) akan terus melakukan penyelidikan terkait ditemukannya seorang pria berinisial RW dengan posisi tergeletak bersimbah darah di Kompleks Timor, Jalan Ki Hajar Dewantara Timika.
Kapolsek Miru, AKP Dionisius VDP Helan,SIK mengatakan bahwa
temuan RW dilaporkan sekitar jam 04.00 WIT, Rabu (14/4/2021).
Setelah mendapatkan laporan, anggota Polsek Miru langsung menuju
TKP dan mengevakuasi RW ke RSUD untuk penanganan medis.
“Kita belum bisa pastikan korban itu sebagai korban penganiayaan,
karena saksinya masih minim,” kata AKP Dionisius di ruang kerjanya, Rabu
(14/4/2021).
Penyebab insiden yang menimpa warga jalan Maleo ini belum
bisa ditetapkan pelakunya lantaran minim saksi di TKP, tetapi di TKP juga
ditemukan satu unit motor milik korban.
Meski demikian, dari hasil Lidik awal telah dimintai
keterangan dari seorang saksi. Dimana, sebelum ditemukan tergelatak bersimbah
darah, korban sempat cekcok bersama rekan-rekannya sebagai teman minum di
pinggir jalan kompleks Sektoral.
Setelah kurang lebih satu jam di kompleks Sektoral, kelompok
mereka pindah ke pangkalan di belakang Kantor POS dan berlangsung kurang lebih
setengah jam. Kemudian korban dengan saksi yang telah dimintai keterangan ini
pergi mencari rokok menggunakan motor sampai ke dekat Tower di jalan Ki Hajar
Dewantara yang berhadapan dengan jalur 3 Koperapoka. Tidak lama setelah korban
dan saksi di Jalan Ki Hajar Dewantara, muncul empat rekan korban yang lainnya,
yang belum pernah dikenali saksi.
”Dari si saksi awal dijelaskan bahwa di dekat Tower tempat
beli rokok, itu pun ada acara ulang tahun dan terjadi keributan. Dari keributan
di acara ulang tahun itu, terjadi pengejaran dan banyak orang yang lari ke arah
mereka bersama korban, sehingga dia bersama korban pun lari terpencar. Usai
keributan acara ulang tahun itu mereda, saksi kembali ke tempat semula guna
menemui korban, tetapi korban tidak ada di tempat tersebut, sehingga ia mencari
sampai ke kompleks Timur, hingga akhirnya menemukan korban dalam keadaan
tergeletak bersimbah darah. Saksi ini mengaku bahwa seketika itu ia bersama
korban sama-sama dalam posisi mabuk usai konsumsi Miras di kompleks Sektoral
dan belakang kantor POS,” ungkapnya.
Korban bersimbah darah pada bagian muka dan beberapa titik
di tubuhnya, tetapi tidak ditemukan adanya luka tusuk. Selanjutnya menunggu
hasil visum dari RSUD.
“Dari satu saksi yang sudah kita ambil keterangan juga
menyampaikan bahwa dia tidak melihat langsung apakah korban dianiaya atau
karena laka tunggal? Tentunya ini menjadi satu tugas kami untuk pengembangan
lapangan terkait apa sebab yang menimpa RW. Korban masih dirawat di RSUD dan
belum bisa dimintai keterangan,” tuturnya. (Acik)
0 komentar:
Posting Komentar