![]() |
Pdt. Abraham A.D. Manurung didampingi istrinya Pdt. Magdalena Manurung memotong kue ulang tahun di GPDI Kalvari (Dok:SAPA) |
SAPA (TIMIKA) - Selamatan ulang tahun Papi Pdt. Abraham A. D. Manurung ke-75. Ucapan ini disampaikan istri tercinta Pdt Abraham A.D. Manurung, Mami Pdt. Magdalena Manurung dan anak-anaknya yakni Ray Manurung dan istri Libertina Manurung, Joe Manurung, Jason Manurung dan istri Selly Manurung serta putra bungsu Randy Manurung dan istri Lumongga Manurung.
![]() |
Pdt. Magdalena Manurung menyupkan kue ulang tahun kepada suaminya tercinta Pdt. Abraham A.D. Manurung |
Ucapan itu juga disampaikan cucu-cucu tercintanya dalam perayaan syukuran ulang tahun ke-75 Pdt Abraham, yang dirayakan anak-anak dan cucu-cucunya di Waanal Coffee and Resto pada Rabu siang (16/6/2021), serta ibadah syukur di GPdI Kalvari Timika, Rabu malam (16/6/2021).
![]() |
Anak-anak, menantu dan cucu Pdt. Abraham A.D. Manurung dan Pdt. Magdalena Manurung mempersembahkan pujian di GPdI Kalvari Timika |
Pelaksanaan ucapan syukur ini dihadiri oleh istri tercinta, semua anak dan manantu serta cucu-cucunya, keluarga besar dan hamba-hamba Tuhan serta sahabat-sahabatnya, yang diawali dengan ibadat singkat.
Sejumlah hamba Tuhan dan sahabat-sahabat yang mengenal
dekat Pendeta Abraham sebagai pejuang Iman Kristus yang pertama kali
menginjakan kakinya di Irian Jaya, yang sekarang disebut Tanah Papua sejak 5
Agustus 1968 memberi kesaksian akan kelembutan hati dan kerendahan hati dari
sosok ayah empat putra ini.
“Pendeta Abrahan merupakan sosok penyayang, rendah hati dan
sangat bertanggungjawab. Semua kerendahan hati dan kebaikan hatinya dibalas
Tuhan dengan memberkati kehidupan anak-anaknya yang sangat luar biasa,” kata
Pendeta Lukas Numbery saat khotbah.
Pendeta Anton Sabi saat khotbah dalam ibadah malam di GPdI
Kalvari juga menyampaikan hal yang sama.
Kebaikan dan ketulusan hati Pendeta Abraham yang saat
pertama kali ke Tanah Papua menggunakan Kapal Tokala dari Jakarta menuju
Biak ini, tidak hanya memberkati istri, anak-anak dan keluarganya, tapi juga
jemaat GPdI Kalvari dan banyak orang.
![]() |
Pendeta Abraham A. D Manurung menyapa dengan kasih dan mengucapkan terimakasih kepada keluarganya, hamba-hamba Tuhan, sahabat yang hadir dalam perayaan ulang tahunnya yang ke-75 di Waanal Coffee and Resto |
Sementara itu putra sulung Pendeta Abraham, Ray Manurung mengatakan bahwa Papinya tidak mewariskan harta kekayaan tapi iman akan Kristus.
“Papi tidak mewariskan harta kepada kami, Papi mewariskan
iman akan Kristus kepada kami anak-anaknya. Dulu kalau Papi dihina, Papi hanya
diam. Papi terima saja. Kami anak-anaknya yang marah tapi Papi mengajarkan
kerendahan hati kepada kami. Sekarang baru saya mengerti Papi begitu rendah
hati karena meneladani Kristus dan kami benar-benar merasakan jawaban dari
ketulusan dan kerendahan hati Papi. Firman Tuhan juga mengatakan siapa yang
merendahkan dirinya akan diangkat dan siapa yang meninggikan dirinya akan
direndahkan,” kata Ray.
Pendeta Abraham A.D Manurung mengucapkan terimakasih kepada
anak-anak, menantu-menatu dan cucu-cucunya yang telah merayakan ulang tahunnya.
![]() |
Putra ketiga, Jason Manurung menyuapkan kue ulang tahun kepada papinya Pdt. Abraham A.D. Manurung |
![]() |
Putra bungsu Pdt. Abraham A. D. Manurung menyuapkan kue ulang tahun kepada maminya Pdt. Magdalena Manurung |
Ia juga berterimakasih kepada hamba-hamba Tuhan, keluarga, sahabat, kerabat yang telah hadir dalam perayaan ulang tahunnya.
Kepada semua yang hadir Pdt. Abraham berpesan agar pekerjaan
apa saja yang Tuhan percayakan dikerjakan dengan tulus dan tanggungjawab.
“Mungkin saat melakukan satu pekerjaan tidak dibayar,
lakukan dengan tulus, bertanggungjawab dan terus berbuat baik. Tuhan
pasti akan gantikan dengan berkat yang berlimpah,” pesannya.
Saat ibadah di Waanal Coffee and Resto, semua hamba-hamba
Tuhan berdoa menumpangkan tangan kepada Pdt. Abraham dan istri Pdt. Magdalena
Manurung.
![]() |
Hamba-hamba Tuhan mendoakan dan menumpangkan tangan kepada Pdt. Abraham A.D. Manurung dan istrinya Pdt. Magdalena Manurung |
Kemudian dilanjutkan dengan menonton ucapan video ulang tahun dari keluarga, sahabat, kerabat, dan kenalan dari keluarga Manurung.
Sesudah itu dilakukan acara potong kue oleh Pendeta Abraham
yang pertama kali bergabung di PT. Freeport Indonesia pada 3 April 1973
ini didampingi istri tercinta, anak-anak, menantu-menantu dan cucu-cucunya. Setelah
itu dilakukan santap kasih bersama.
Ucapan syukur juga dilaksanakan pada malam harinya. Setelah
ibadah di GPdI Kalvari, dilanjutkan dengan persembahan pujian dan tarian dari
keluarga Pendeta Abraham dan jemaat yang hadir. Kemudian dilakukan pemotongan
kue ulang tahun dan santap kasih bersama. (YOSEFINA)
0 komentar:
Posting Komentar