![]() |
Titus Pekei (Foto:Istimewa) |
SAPA (TIMIKA) - Penggagas Noken menjadi warisan dunia ke Unesco, Titus Pekei mengimbau kepada Pemkab Mimika agar melibatkan mama-mama Papua penganyam dan perajin noken untuk menjadikan noken Mimika sebagai souvenir PON XX pada tahun 2021 ini.
“Mama-mama pengrajut dan penganyam noken di Mimika ini
sangat banyak. Kita lihat di depan Lapangan Timika Indah, di Samping Gedung Eme
Neme Yauware, di Pasar Sentral belum lagi di kampung-kampung daerah pesisir di
pegunungan, di kabupaten-kabupaten tetangga banyak yang bisa merajut dan
menganyam noken. Jadi mama-mama ini harus dilibatkan untuk memproduksi noken
sebagai souvenir PON XX nanti, karena hasil rajutan dan anyaman mama-mama ini
sangat berkualitas dan indah,” ujar Titus kepada Salam Papua via telepon
seluler, Kamis (17/6/2021).
Untuk itu, kata Titus, Pemkab Mimika perlu mendampingi
perajin noken agar memproduksi noken dengan kualitas terbaik dan dalam
jumlah yang banyak.
“Jangan sampai mendatangkan souvenir yang sebenarnya banyak
dibuat di Timika ini dari daerah lain. Karena jika didatangkan dari daerah lain,
maka keuntungan dari perhelatan PON ini dinikmati masyarakat daerah lain
bukan masyarakat Timika,” katanya.
Titus mengapresiasi kebijakan Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, yang sangat menghargai noken asli Papua, sehingga beberapa tahun lalu mencanangkan wajib menggunakan noken untuk ASN di lingkup Pemkab Mimika. Bahkan masyarakat juga diimbau untuk selalu menggunakan noken.
Sehingga ia sangat berharap dalam pagelaran PON ini, noken
yang sebagai souvenir Papua harus diproduksi oleh Mama-mama Papua agar dapat
menunjang perekonomian mereka.
“Perhelatan PON ini menjadi kesempatan Mama-mama Papua
sebagai pengayam noken ini untuk meningkatkan perekonomian mereka dan harus
mendapat dukungan dari pemerintah,” ujarnya.
Ia juga berharap Bupati Mimika bisa menegaskan kepada
instansi-intansi terkait agar souvenir PON yang bisa diproduksi masyarakat
lokal tidak didatangkan dari luar.
“Kecuali souvenir yang tidak bisa diproduksi di sini
bisa didatangkan dari daerah lain,” harapnya. (YOSEFINA)
0 komentar:
Posting Komentar