![]() |
Wakapolda Papua bersama anggota kelompok tani (atas), Wakapolda Papua didampingi Wabup Rettob dan Kapolres Mimika saat memantau kebun cabai milik warga binaan Binmas Noken (bawah) (Foto:Istimewa) |
SAPA (TIMIKA) - Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Rudi Eko Sudarto,S.I.K,M.Si. cetuskan program yang dinamakan Kesejahteraan Untuk Anak Negeri (Kasuari) dalam naungan Binmas Noken Polres Mimika.
Program Kasuari ini sebagai upaya mendorong kemajuan petani
di Mimika. Sebagai percontohan, Jumat (11/6/2021), Wakapolda Sudarto meresmikan
balai Kasuari di Kampung Mulia Kencana SP7, yang mana nantinya akan menjadi
pabrik pengelohan pupuk organik agar para petani tidak hanya mengandalkan pupuk
kimia.
Wakapolda Sudarto pun mengaku sangat tersanjung dengan
lantaran program yang dicetusnya telah
dieksekusi oleh Binmas Noken Polres Mimika.
“Program ini tetap di bawah naungan Binmas Noken dan saya
bangga serta hormat sekali dengan bapak-bapak petani yang telah memajukan
program Binmas Noken yang sudah dilaksanakan selama ini,” ungkapnya.
Dijelaskan bahwa program Binmas ini telah berjalan sejak
tahun 2018 sampai sekarang. Ia pun mengaku mendapat perintah untuk kembali ke
Papua, sehingga berkesempatan untuk kembali
mengembangkan program-program.
“Baru saja dikasih nama program Kasuari dan ternyata pagi
ini langsung dieksekusi. Ini sangat luar biasa,” ungkapnya.
Menurutnya, yang menjadi sahabat dalam menyukseskan Bimas
Noken adalah seluruh stakeholder. Sesuai Inpres No 9 tahun 2020 pada pasal 34
menugaskan khusus bapak Kapolri yang esensinya yaitu kesejahteraan, pendidikan,
menjaga kelestarian alam untuk sadar wisata.
“Bapak-Ibu sekalian sudah punya pimpinan yang luar biasa,
Bupati dan Wakil Bupati adalah figur yang menaruh perhatian kepada masyarakat
dengan dukungan Pemerintah Daerah dan Kapolres maka program ini akan terlaksana.
Nantinya akan banyak balai Kasuari yang lain untuk memberi manfaat bagi semua
masyarakat di Kabupaten Mimika,” katanya.
Sedangkan Kapolres Mimika, AKBP I. G. Era Adhinata dalam
sambutannya mengatakan, salah satu program Pemerintah Daerah Timika
bersama-sama Polres Mimika adalah untuk mensejahterakan masyarakat di Kabupaten
Mimika khususnya masyarakat asli Papua dengan cara bersama-sama memikirkan
sumber daya yang ada sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan.
Menurut AKBP Era, berdasarkan penelitian di Kabupaten Mimika
tanahnya sudah sangat subur, oleh karena itu semua harus punya ilmu lain
seperti membuka lahan pertanian untuk kesejahteraan masyarakat. Semuanya harus diawali semua dengan doa dan kasih,
jika kita saling mengasihi maka alam akan mendukung dan dari ini adalah awal
kita bangun kesejahteraan.
“Dari hasil penelitian saya bahwa tanaman cabe mempunyai
nilai ekonomis yang tinggi, namun ada masalahnya yakni masyarakat langsung
tanam di tanah oleh karena coba kita gunakan center bag dan ternyata bagus
namun harus didukung perawatan dan pupuk kandang yang sesuai,” tuturnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Wakapolda Papua yang menjadi
inisiator program Kasuari, oleh karena itu mari kita bergandengan tangan untuk
mensejahterakan anak negeri.
“Kita harus tanamkan cinta kasih untuk membawa kita ke jalan
yang benar di lokasi ini akan dikelola kelompok tani Sp 7 dan akan menjadi
contoh, kita akan support guna memajukan Kabupaten Mimika,” katanya.
Pantauan Salam Papua, hadir dalam kegiatan, Wakil Bupati
Kabupaten Mimika Johannes Rettob,S.Sos,M.M, Kapolres Mimika, AKBP I.G. Era
Adhinata,S.I.K, Danyon Brimob B Mimika, Kompol Ramadhona,SH,S.I.K., Kepala
Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Mimika ibu Alice Wanma, PJU Polres
Mimika, Kepala Kampung SP 7, bapak Liweti Murib, Kelompok Tani Cartenz, Tokoh
Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Kampung Mulia Kencana.
Di samping itu, Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob memgaku
sangat bangga dengan semangat kepolisian melalui program Bimas Noken. Dengan
demikian, berdasarkan hasil penelitian Kapolres Mimika, Wabup Rettob pun sangat
bersemangat dan hendak mencanangkan masyarakat tanam cabai untuk peningkatan
ekonomi.
“Kalau dengar apa yang disampaikan Pak Kapolres, memang
sangat luar biasa. Ternyata hasil dari menanam cabai itu sangat luar biasa.
Karena itu, mati kita bersama-sama menanam cabai. Bila perlu, kita di Timika
ini jadi daerah pemasok cabai ke daerah lainnya,” kata Wabup Rettob. (Acik)
0 komentar:
Posting Komentar