![]() |
Suasana rapat Paripurna II Masa Sidang II DPRD Mimika atas Ranperda PP-APBD tahun anggaran 2020 (Foto:SAPA/Acik) |
SAPA (TIMIKA) – Fraksi Mimika Bangkit DPRD Mimika mempertanyakan realisasi Visi-Misi Bupati-Wakil Bupati dalam mendorong Sumber Daya Manusia (SDM) di Mimika.
Hal ini dipertanyakan setelah mengetahui adanya pernyataan
dari bagian SDM Setda Pemkab Mimika yang mengaku bahwa saat ini Pemkab Mimika tidak
lagi mengakomodir beasiswa bagi anak Amungme dan Kamoro (Amor).
“Kalau begini jadi aneh. Bagaimana dengan (realisasi) Visi-Misi
Bupati (Wakil Bupati) yang mau mendorong SDM? Nasib anak-anak Amungsa bagaimana
kalau sudah begini?” ungkap Ketua Fraksi Mimika Bangkit, Drs. Leonardus Kocu
saat membacakan pandangan akhir fraksi pada Rapat Paripurna II Masa Sidang II DPRD Mimika atas Ranperda PP-APBD tahun anggaran 2020 di ruang rapat Paripurna DPRD Mimika,
Kamis (8/7/2021).
Berkaitan dengan hal itu juga, Pemkab Mimika diharapkan
harus mendengarkan dan merealisasikan permintaan masyarakat yang menginginkan
adanya balai latihan kerja (BLK) sebagai bekal untuk bekerja di PT. Freeport
Indonesia (PTFI, di perusahaan swasta lainnya serta agar bisa menjadi wiraswasta.
Leo yang mewakili Anggota Fraksi Mimika Bangkit lainnya
menuturkan bahwa selain persoalan tersebut di atas, Pemkab harus secepat
mungkin memperjelas nasib 3.940 orang tenaga honorer yang telah dirumahkan
beberapa waktu lalu.
“Bagaimana penanganan tenaga honorer yang sudah dirumahkan?
Sampai saat ini belum jelas kelanjutannya seperti apa. Tolong kita jangan
membuat sesuatu yang bisa menyebabkan permasalahan baru di daerah ini. Cukup
sudah kita disusahkan dengan pandemi covid-19 ini,” katanya. (Acik)
0 komentar:
Posting Komentar