![]() |
Warga Jita saat mendatangi SPKT Polres Mimika (Foto:SAPA/Acik) |
SAPA (TIMIKA) – Lantaran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2021 belum dibagi, warga Jita buru Kepala Kampung hingga mengadu ke Polisi.
Beberapa hari belakangan sejumlah warga Jita memburu Kepala
Kampung hingga akhirnya dipertemukan bersama Sekretarisnya di ruang Sentra
Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Mimika tanggal 27 Juli 2021.
Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP Hermanto mengatakan,
menurut Sekretaris Kampung Jita, BLT-DD tersebut berjumlah Rp 390 juta, dimana
bagi warga yang ada di Jita dibagikan di Jita, sedangkan untuk warga Jita yang
ada di Timika akan dibagikan di Timika sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.
Berdasarkan keterangan Sekretaris, Kepala Kampung Jita
selama ini berupaya menghindar karena
merasa takut lantaran perangkatnya mendesak untuk dibagikan di Timika.
Sementara kepala Kampungnya tetap menginginkan agar BLT tersebut dibagi
langsung di kampung.
“Perangkat-perangkat kampung mendesak supaya dana tersebut
dibagikan di Timika. Makanya Kepala kampungnya takut. Khawatirnya kalau
dibagikan ke perangkat kampung, maka uang itu disalahgunakan karena
perangkat-perangkat kampungnya masih muda semua,” kata AKP Hermanto, Rabu
(28/7/2021).
Kepala Kampung yang diburu warga pun merupakan kepala
kampung yang baru saja menjabat. Namun, saat Kepala Kampung sebelumnya juga
telah terjadi hal serupa, dimana ada dana dari pusat yang tidak diberikan
kepada masyarakat serta banyak tunggakan kegiatan yang belum dilaksanakan.
“Kepala kampung yang sekarang itu menjabat kurang lebih baru
setahun. BLT sekarang ini tetap diserahkan ke masing-masing Kepala Kampung dan
DD itu diperuntukkan bagi kegiatan di kampung untuk penanganan covid-19, seperti
pembelian tandon air mencuci tangan, masker termasuk beras atau sembako
lainnya,” jelasnya.
AKP Hermanto menuturkan, atas tuntutan warga dan para
perangkat kampung, hari ini dana tersebut dibagikan karena beberapa warga Jita
telah turun ke Timika.
“Itu uang tidak dibawa kabur, tapi masih utuh dan diamankan
oleh Bendahara Kampung. Kemungkinan
mereka bagi di kompleks belakang Hasrat Abadi,” tuturnya. (Acik)
0 komentar:
Posting Komentar