![]() |
Jhoni Lingga (Foto:SAPA/Acik) |
SAPA (TIMIKA) – Hingga saat ini temuan kasus positif covid-19 di wilayah PT. Freeport Indonesia (PTFI) kembali meningkat.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 PTFI, Jhoni Lingga
menjelaskan bahwa jumlah pasien covid-19 terkonfirmasi positif PCR adalah
sebanyak 99 orang. Dua orang di antaranya menggunakan bantuan ventilator. Dari
jumlah tersebut, jika ditambah dengan yang positif Antigen test adalah sebanyak
938 orang.
Pasien positif PCR menjalani rawat inap di RS Tembagapura
dan Klinik Kuala Kencana dengan kapasitas 65 % tempat tidur terpakai. Sedangkan
untuk ratusan pasien positif Antigen test tersebar di Barak isolasi dan rumah-rumah
yang ditempati karyawan karena bergejala ringan.
“Sekarang bertambah temuan kasus. Kita terus berupaya untuk
menekan angka tersebut dan salah satunya adalah gencar menjalankan vaksinasi,”
jelasnya saat dihubungi Salam Papua via telepon, Rabu (21/7/2021).
Jhoni mengatakan, jika dulu yang dikatakan positif merupakan
yang terkonfirmasi berdasarkan hasil tes PCR saja, akan tetapi berdasarkan
pendekatan internal, sejak awal bulan Juli 2021, yang positif tes antigen pun
langsung terhitung sebagai positif dan langsung diisolasi. Meski demikian, yang
tetap dilaporkan ke Dinkes Mimika adalah jumlah PCR positif.
Dengan demikian, hingga tanggal 20 Juli 2021, untuk jumlah
positif berdasarkan PCR sebanyak 99 kasus. Akan tetapi secara keseluruhan
digabung dengan yang positif hasil antigen adalah sebanyak 938 kasus.
“Sejak sekitar tanggal 6 Juli 2021, yang positif antigen itu
sudah kita anggap positif dan langsung diisolasi. Karena kalaupun antigen
positif sudah ada yang bergejala tapi kebanyakan ringan dan tetap kita rawat
atau diisolasi sampai benar-benar sembuh,” katanya.
Terkait rencana akan adanya lockdown, saat ini pihaknya
sementara menunggu surat resmi dari Gubernur Provinsi Papua.
“Kabarnya hari ini Provinsi sudah keluarkan suratnya, tetapi
kita belum dapat copiannya,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengaku, selama bulan Juli 2021 tercatat
sebanyak lima orang karyawan PTFI yang meninggal dunia (MD) akibat covid-19. Lima
karyawan tersebut semuanya merupakan laki-laki dengan kisaran usia 45 hingga 50
tahun serta semuanya memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
“Hari ini ada lagi dua orang yang meninggal dunia karena
covid-19. Berarti selama bulan Juli 2021 ini sudah ada lima orang yang
meninggal akibat covid-19 di PTFI,” ungkapnya.
Dengan adanya penambahan lima pasien yang meninggal dunia di
bulan Juli 2021, maka total keseluruhan yang meninggal akibat covid-19 di PTFI
sebanyak 10 orang.
Lima orang yang MD akibat covid-19 itu semuanya dimanakan di
TPU SP1 sesuai petunjuk protokol kesehatan.
“Yang meninggal terakhir bulan September 2020 lalu, kemudian
selama bulan Juli 2021 ini bertambah lagi 5 orang. Kita semua sangat berduka
atas hal ini dan berharap tidak ada lagi yang MD akibat covid-19,” ujarnya.
(Acik)
0 komentar:
Posting Komentar