![]() |
Suasana sosialisasi Pesparawi XIII se-Tanah Papua kepada para pelaku usaha di Mimika (Foto:Istimewa) |
SAPA (TIMIKA) - Bidang Usaha Dana Panitia Pesparawi XIII se-Tanah Papua menggelar sosialisasi pelaksanaan Pesparawi XIII kepada 100 pelaku usaha di Kabupaten Mimika yang digelar di Hotel Grand Tembaga Timika, Papua pada Jumat (27/8/2021) dan rencananya akan dilanjutkan lagi besok Sabtu (28/8/2021).
Sosialisasi tersebut dibuka oleh Ketua Umum Panitia
Penyelenggara Pesparawi XIII Se-Tanah Papua, Johannes Rettob,S.Sos didampingi
Sekretaris Umum Dr. Nyoman Putu Arka.
Kegiatan ini diisi sesi diskusi yang dipandu Koordinator
Bidang Usaha Dana, Dwi Cholifah didampingi Wakil Koordinator Ananias Faot.
Sementara Ketua BPJS Ketenagakerjaan Mimika, Verry K Boekan
menyatakan, sangat mendukung segala persiapan untuk Pesparawi yang rencananya
dilaksanakan pada Bulan Oktober dan November 2021 mendatang.
“Bentuk dukungan kami selama ini menyediakan aula di Kantor
BPJS Ketenagakerjaan yang digunakan untuk rapat panitia,” ujarnya.
Ketua Umum Panitia Penyelenggara Pesparawi XIII Se-Tanah
Papua, Johannes Rettob,S.Sos,MM mengemukakan, sosialisasi Pesparawi kepada
pelaku dunia usaha bertujuan agar mereka tahu adanya Pesparawi XIII di Mimika.
"Kita beri informasi ke dunia usaha, supaya mereka
bantu sosialisasi ke karyawan. Dan hal berikut apa yang bisa dunia usaha bantu
atau beri partisipasi dalam acara Pesparawi ini. Kita butuh dukungan semua
pihak," tuturnya.
Menurut dia, dari 29 kabupaten/kota, sudah 18 kabupaten/kota
yang memasukan data peserta, sedangkan kabupaten lain masih melengkapi berkas.
"Ini baru pertama sosialisasi kepada para pelaku usaha.
Pesparawi ini hajatan Kristen Protestan, kalau Katolik Pesparani, kalau muslim
MTQ, ada juga Hindu. Tapi kita semua bersatu untuk menyukseskan ini,"
sebutnya.
Ia mengatakan, pada tahun 2017 lalu saat Pesparawi XII
di Kaimana, ditetapkan Pesparawi XIII di Timika dilaksanakan pada tahun 2020
tapi karena pandemi Covid-19 sehingga ditunda tahun 2021, begitupun PON XX juga
ditunda tahun ini.
“Kesepakatan LPPD se-Tanah Papua akhirnya diputuskan
pelaksanaan Pesparawi dua provinsi ini dipisah, untuk Papua Barat sudah
dilaksanakan Februari 2021 lalu, dan Papua tanggal 30 Oktober sampai 6 November
2021," ujarnya.
Sedangkan Sekretaris Umum panitia, Dr. Nyoman Arka menambahkan,
kegiatan sosialisasi dilakukan dalam dua tahap.
"Kita undang para sponsor, pelaku usaha dan sektor
swasta. Peserta pelaku usaha yang diundang total 200 orang. Akan dilakukan dua
tahap, hari ini jumat 100 orang dan besok jam 11 siang 100 orang,"
bebernya. (YOSEFINA)
0 komentar:
Posting Komentar