Mapolsek Nimboran, Kabupaten Jayapura, Senin (2/8) dibakar massa. (Foto-Antara)
SAPA (JAYAPURA)
- Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengaku kasus pembakaran Polsek
Nimboran, Kabupaten Jayapura, yang terjadi Senin (3/8) sekitar pukul 13.00 WIT
dilaporkan dilakukan keluarga korban penembakan yang identitasnya hingga kini
belum diketahui.
Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Senin, mengungkapkan kasus itu berawal dari laporan adanya aksi pemalangan sehingga anggota Polsek Nimboran mendatangi TKP dan berupaya mengamankan pelaku pemalangan yang dalam keadaan mabuk akibat minuman beralkohol namun mereka melakukan perlawanan.
Bahkan mereka menyerang dengan menggunakan linggis ke anggota polsek yang berupaya mengamankan mereka, kata Kapolda Papua.
Korban sempat dilaporkan meninggal sehingga keluarga langsung menyerang dan melakukan pembakaran terhadap Mapolsek Nimboran.
Tidak ada korban jiwa dalam
aksi tersebut namun seluruh bangunan dilaporkan ludes terbakar
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen berencana mendatangi lokasi untuk mengetahui secara pasti penyebabnya. "Selasa (3/8) saya menjadwalkan ke Polsek Nimboran, " kata Irjen Pol Fakhiri seraya mengaku belum mendapat identitas korban.
Polsek Nimboran, berada di
Distrik Genyem dan masuk di wilayah Polres Jayapura. (Antara)
0 komentar:
Posting Komentar