![]() |
Menpora Zainudin Amali foto bersama Bupati Mimika Eltinus Omaleng di Kantor Sub PB PON Mimika (Foto:SAPA/Yosefina) |
SAPA (TIMIKA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali memastikan bahwa PON XX Papua akan terlaksana sesuai jadwal yang sudah ditentukan yakni mulai 2 Oktober sampai 15 Oktober 2021.
“Kami sudah diberi informasi dan saksikan langsung bahwa pekerjaan
fisik untuk Cluster Mimika itu sudah selesai 100 persen. Mimika sudah siap,
jadi saya tekankan PON XX siap dilaksanakan sesuai jadwal,” ungkap Menpora saat
jumpa pers di Kantor Sub PB PON XX Mimika, Sabtu (28/8/2021).
Sementara terkait keluhan Bupati Mimika, Eltinus Omaleng
bahwa Pemkab Mimika masih menunggu anggaran transportasi, konsumsi dan
akomodasi, Menpora berpesan agar Sub PB PON XX Cluster Mimika terus berkoordinasi
dengan PB PON XX Provinsi dan Pusat supaya segera ada penyelesaiannya.
“Karena waktu sudah sangat sempit jadi harus segera
diselesaikan,” kata Menpora.
Ia berharap Bupati Mimika dan pengurus Sub PB PON XX Mimika
menyiapkan sumber daya yang akan mengelola setiap venue di Timika untuk 9
cabang olahraga dan 12 nomor disiplin.
Ia mengatakan, ribuan orang yang akan datang ke Mimika,
sehingga pengurus dan panitia Sub PB PON Mimika agar bekerja maksimal di sisa
waktu ini.
“Karena ini akan menyangkut penilaian dari masyarakat luar
Papua kepada Kabupaten Mimika, tentu kita harus memberikan kesan yang baik kepada
semua orang yang datang ke Mimika,” pesan Menpora.
Ia juga berharap agar masyarakat dari luar Papua jangan
hanya mengenal Mimika itu ada Freeport tapi harus memberikan kesan lain seperti
masyarakatnya ramah, karena baik atlet, official dan pendamping yang hadir pasti
akan menceritakan kesannya di Mimika kepada masyarakat lain.
“Ini tidak bisa kita hindari, harus bisa memberi kesan bahwa
pelayanan di sini akan berjalan baik. Saya kira ke depan untuk wilayah-wilayah
yang ada di bagian tengah Papua harus juga menunjukkan bahwa mampu mengelola
kegiatan nasional, mampu dipercaya untuk kegiatan besar,” ujarnya.
Ia pun meminta media di Mimika harus memberi rasa optimisme
di tengah-tengah masyarakat dan juga para kontingen.
“Saya minta tolong ini kepada teman-teman media untuk
menyampaikan bahwa kita siap, apalagi di Cluster Mimika. Itu harus disampaikan
karena orang merasa ragu apakah bisa terlaksana dengan situasi pandemi seperti
ini,” ujarnya.
Untuk penanganan pandemi Covid-19 di Mimika berjalan dengan
baik dan ia berharap kepada media untuk menyampaikan kepada masyarakat,
khususnya yang ada di sekitar tempat-tempat pelaksanaan venue maupun tempat
penginapan atlet untuk supaya berbondong-bondong divaksin.
“Ini tugas kita, tugas untuk disampaikan kepada masyarakat
karena bagi yang tidak divaksin tidak diperbolehkan untuk ikut di dalam
kegiatan itu. Begitu juga kepada para panitia dan relawan PON dipastikan untuk
semua sudah divaksin karena mereka yang akan selalu berinteraksi dengan kontingen.
Ini adalah suatu perhelatan yang masyarakat juga harus menikmati,” ungkapnya.
Untuk kegiatan vaksinasi menurut Menpora di Mimika berjalan
dengan baik.
“Panglima TNI dan Kapolri juga vaksin berjalan baik karena sudah
keliling ke berbagai tempat dan mereka menyampaikan bahwa di Mimika sudah dapat
dilaksanakan PON,” sebutnya.
Ia sekali lagi meminta kepada media untuk membangkitkan
optimisme di kalangan masyarakat dan Kontingen yang akan datang dengan
narasi-narasi yang positif.
“Supaya orang tidak merasa ragu, tidak merasa khawatir untuk
datang ke Papua dan di Mimika untuk menyukseskan PON ini,” tuturnya.
Sementara itu Bupati Mimika, Eltinus Omaleng mengaku bahwa
masyarakat Mimika semangat menyukseskan PON, karena kesuksesan PON ini juga
menjadi jaminan untuk terwujudnya Provinsi Papua Tengah.
“Kalau kami sukseskan berati jadi jaminan kami ke Provinsi
Papua Tengah, makanya kami dukung pembangunan fisik dan lain-lain itu
pakai APBD sendiri,” ujar Omaleng. (YOSEFINA)
0 komentar:
Posting Komentar