![]() |
Rapat koordinasi antara Pemkab Mimika, OPD Teknis, Beacukai, dan Pengusaha untuk meningkatkan kegiatan ekspor komoditi unggulan non tambang (Foto:Istimewa) |
SAPA (TIMIKA) – Demi meningkatkan kegiatan ekspor komoditi unggulan non tambang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika akan membentuk klinik Mimika Ekspor Number One atau “Klinik Meno”.
Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Mimika, Michael Rooney Gomar seusai menggelar rapat koordinasi antara Pemkab
Mimika, OPD teknis seperti Dinas Perikanan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag), Bea dan Cukai serta pengusaha.
Rapat koordinasi tersebut digelar di Ruang Rapat Kantor
Disperindag Mimika jalan Poros Sp2- Sp5, Jumat (20/8/2021).
Sekda Gomar menerangkan, Klinik Meno hadir untuk
meningkatkan ekspor komoditi unggulan dari sektor pertanian dan perkebunan
serta perikanan di Kabupaten Mimika.
Dengan kehadiran klinik Meno tersebut, dapat membantu
mendampingi dan juga memfasilitasi calon eksportir untuk dapat mengekspor
sampai keluar negeri sehingga apa pun komoditi unggulan Kabupaten Mimika tidak
hanya berputar di pasar tradisional melainkan ke mancanegara.
"Hari ini kami melakukan rapat bersama membahas dan berkolaborasi untuk meningkatkan
ekspor di Timika. Sebelumnya sudah ada launching ekspor yang telah dilakukan
oleh Pemda Mimika keluar negeri baik itu
kepiting, udang dan juga komoditi lainnya. Begitu pun dengan sagu, buah merah
yang menjadi unggulan kita dapat diekspor hingga keluar negeri,"
terangnya.
Klinik Meno juga akan melakukan pendampingan kepada semua
pengekspor yang nantinya akan terhubung dengan administrasi perijinan.
Disperindag sebagai leading sektor yang akan menghimpun dan melakukan
koordinasi dengan semua instansi vertikal yang berkepentingan untuk membantu para eksportir.
Dia menambahkan, komiditi unggul Kabupaten Mimika yang akan
diekspor keluar daerah bahkan keluar negeri dikemas dengan Label Mimika. Selama
ini komoditi unggulan Kabupaten Mimika selalu dikirim ke daerah lain dan ketika
di kirim keluar negeri bukan lagi mengatasnamakan Kabupaten Mimika.
"Kita akan buatkan regulasinya sehingga ada aturan
jelas dan klinik Meno akan segera di launching oleh Bupati Mimika,"
tutupnya. (Jefri Manehat)
0 komentar:
Posting Komentar