![]() |
Pembongkaran lapak judi king di Timika yang dilakukan bulan Maret lalu (Foto:SAPA/Acik) |
SAPA (TIMIKA) – Kabag Ops Polres Mimika, AKP Roberth Hitipeuw,S.H.,MH mengaku selama beberapa hari terakhir pihaknya gencar merazia dan menertibkan lapak Judi King yang ada di Gorong-Gorong dan Pasar SP2.
AKP Roberth mengatakan, sayangnya dalam razia tersebut
banyak pelaku yang kabur lantaran mengetahui datangnya aparat kepolisian, akan
tetapi pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti berupa peralatan judi
king serta telah mengantongi nama-nama pemilik lapak.
Dengan demikian nama-nama pemilik lapak king tersebut akan
diserahkan ke bagian Reskrim, sehingga siapapun yang ada di balik aktivitas
judi king tersebut akan berhadapan dengan hukum.
“Tanggal 2 Agustus, kami tertibkan tiga titik di wilayah SP2
dan sebelumnya ada satu titik di Gorong-gorong. Mereka kabur saat kami datang,
tapi nama pemiliknya sudah kami kantongi. Siapapun yang ada dibelakangnya, tetap
akan berhadapan dengan hukum karena ini sementara masa pandemi covid-19, masa
penerapan PPKM, mengingat Mimika masuk zona merah dan level 4 maka
pembatasan-pembatasannya lebih diperketat,” katanya, Selasa (3/8/2021).
Selain atas perintah Kapolres, penertiban king juga
berkaitan dengan masa pandemi covid-19 dan penerapan PPKM, dimana judi king itu
berpotensi mengumpulkan massa atau berkerumun dengan jumlah yang banyak.
Padahal saat ini Mimika masuk zona merah dengan perketatan PPKM level 4.
Untuk di wilayah yang telah ditertibkan akan terus dipantau,
karena khawatir akan dibangun kembali. Selain itu juga akan memantau di wilayah
mana saja yang ada aktivitas judi king, mengingat sebelumnya telah diimbau agar
tidak ada lagi aktivitas judi tersebut di manapun.
Untuk itu, dia pun mengajak masyarakat yang mengetahui lapak judi king yang masih beraktivitas agak dapat melaporkan ke pihak kepolisian.
“Bagi masyarakat yang mengetahui adanya lapak judi king,
tolong sampaikan. Masyarakat harus hindari kegiatan yang sifatnya berkerumun
dan juga harus bersama-sama menjaga protokol kesehatan agar kita bebas dari
penularan covid-19,” ujarnya. (Acik)
0 komentar:
Posting Komentar