SAPA (TIMIKA) - Masyarakat asli Papua di Kampung Mandiri Jaya merasa begitu besar perhatian TNI melalui Kodim 1710/ Mimika, sampai-sampai mereka merasa kampung mereka sebagai binaan dari Kodim 1710/ Mimika. Perhatian yang diberikan dari TNI ini tidak hanya dalam bentuk pembangunan infrastruktur tapi juga dalam bentuk kesejahteraan berupa bahan pangan, peningkatan ekonomi dan juga pendidikan.
Selengkapnya laporan tentang perhatian TNI di Kampung
Mandiri Jaya yang ditulis wartawan Salam Papua.
----------‐-----------------------
Masyarakat Kampung Mandiri Jaya merasa hubungannya begitu
dekat dengan TNI melalui Kodim 1710/Mimika, karena sering dikunjungi oleh pihak
Kodim tersebut.
Karena kedekatan ini, Kepala Kampung Mandiri Jaya, Elias
Mirip menyebutkan ia bersama warganya merasa bahwa Kampung Mandiri Jaya
seakan-akan menjadi Kampung Binaan Kodim 1710/Mimika.
“Kami merasa bangga karena Kodim Mimika sering mengunjungi
kami. Mereka sudah 4 kali melakukan bakti sosial di sini dan juga melakukan
TMMD di sini. Kodim yang lebih memperhatikan kami, datang lihat kampung kami
sehingga kami merasa Mandiri Jaya ini kampung binaan Kodim,” kata Elias dalam
sambutannya pada kegiatan Bakti Sosial yang digelar Kodim 1710/Mimika dan
Satgas Nemangkawi di Balai Kampung Mandiri Jaya, Distrik Wania, Mimika, Jumat
(13/8/2021).
Iapun mengucapkan terimakasih kepada Dandim 1710/Mimika dan
Dansatgas Nemangkawi atas bakti sosial yang dilakukan di Kampung Mandiri Jaya
tadi siang.
“Bantuan Sembako, anak babi, pakaian, peralatan olahraga dan
peralatan sekolah yang diberikan hari ini memang betul-betul sedang dibutuhkan
masyarakat. Saya mewakili masyarakat Mandiri Jaya mengucapkan terimakasih, kami
tidak bisa membalas segala kebaikan ini, hanya doa tulus untuk mendukung Bapak-Bapak
TNI dalam karir dan pelayanan di masyarakat,” ujarnya.
Elias menjelaskan selain Baksos, Anggota TNI juga melakukan TMMD di Kampung Mandiri Jaya pada tahun 2018 lalu.
“Tahun 2018 kegiatan TMMD di sini Anggota TNI lakukan
penimbunan jalan 1 kilo meter, pembangunan dua jembatan permanen dan 3
unit MCK,” ujarnya.
Ia pun berharap Anggota TNI tetap maksimal dalam menjaga keamanan
di Mimika agar Mimika tetap aman dan damai.
Pada kesempatan itu ia juga membahas terkait polemik Anggota
DPRD Mimika periode 2014-2019 yang menuntut untuk aktif lagi berkantor karena mereka
menang dalam gugatan dan putusan PTUN Jayapura sudah inkrah.
“Saya dengan teman-teman di DPRD Mimika sedang memperjuangkan
hak kami karena sudah ada keputusan inkrah dari PTUN Jayapura. Jadi saya minta
pihak Kodim berkoordinasi dengan Pemkab Mimika dan Pemprov Papua agar Mimika
tetap aman. Jangan sampai karena kepentingan sekelompok orang dan pihak-pihak
tertentu sehingga harus mengorbankan banyak orang,” katanya.
Sementara itu Dandim 1710/ Mimika, Letkol Inf Yoga Cahya
Prasetya dalam sambutannya mengatakan, kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan
tadi siang dalam rangka memperingati HUT RI ke-76.
Kegiatan bakti sosial itu juga, lanjut dia, untuk
meningkatkan rasa solidaritas guna menumbuhkan semangat kebersamaan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya masyarakat yang berada di wilayah
Mimika, Papua.
“Sebagai suatu bentuk solidaritas dan kebersamaan maka pada
kesempatan ini kami dari Kodim 1710/ Mimika bersama Satgas Nemangkawi menggelar
bakti sosial memperingati HUT RI ke-76. Ini juga sebagai wujud kepedulian
kami kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dikatakan, kegiatan bakti sosial ini juga akan digelar di
Jila, Tembagapura dan Opitawak.
“Kegiatan Baksos ini menjadi suatu bentuk kepedulian dalam
mencermati berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat yang ada di sekitar.
Kami berharap masyarakat selalu merasa aman dan nyaman,” ujarnya.
Pada kesempatan itu ia juga mengapresiasi warga Kampung
Mandiri Jaya yang telah membuat kesepakatan bahwa minuman keras (Miras) tidak boleh
masuk di kampung tersebut.
“Kampung ini termasuk kampung paling aman di Timika, warga
sudah sepakat Miras tidak boleh masuk di Mandiri Jaya dan ini jadi kampung
percontohan yang bisa ditiru kampung lain,” katanya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Mimika untuk
menyukseskan PON 2020 di Papua, dan Mimika menjadi salah satu cluster.
“Saya juga ajak seluruh masyarakat Mimika untuk menyukseskan
PON. Kita jadikan Timika ini aman dan nyaman untuk tim official, para
atlet yang akan datang ke Timika dan kita semua warga Mimika,” pesannya.
Pada kegiatan Baksos ini pihak Kodim 1710/Mimika menyerahkan
350 paket sembako, dua ekor anak babi, satu bola kaki, 50 tas sekolah untuk
pelajar di Mandiri Jaya dan 50 kaos merah putih bertuliskan ‘Saya Papua Saya
Indonesia’ untuk orang dewasa.
Pantauan Salam Papua, penyerahan sembako dan bantuan lainnya
dilakukan di halaman Balai Kampung Mandiri Jaya. Setelah itu Dandim bersama
Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf. Ahmadi Arif, Pasiter Satgas Nemangkawi, Mayor
Reza, Wakapolsek Mimika Baru, Iptu Robert, Danramil 1710-02/Timika, Kapten Inf
Teguh Heru Ponco, sejumlah Anggota TNI, Kepala Distrik Wania, Richard Nelson
Wakum dan Kepala Kampung Mandiri Jaya, Elias Mirip berjalan menuju bundaran
yang ada di tengah kampung untuk mengibarkan bendera Merah-Putih. Setelah
itu menggunakn sepeda motor mengelilingi kampung Mandiri Jaya.
Tampak juga beberapa anggota TNI membagikan miniatur bendera
Merah-Putih yang dibuat dari kertas minyak kepada anak-anak di Kampung Mandiri
Jaya. (YOSEFINA)
0 komentar:
Posting Komentar