![]() |
Enam putra-putri terbaik Polda Papua yang diutus ke Republik Afrika Tengah (Foto:Istimewa) |
SAPA (TIMIKA) – Luar biasa... enam personel Polda Papua ditugaskan sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian dengan tugas pokok melindungi personel PBB dan aset-aset PBB, melindungi warga sipil, serta membantu dan mendukung otoritas Polisi lokal dalam melaksanakan tugas Kepolisian di Republik Afrika Tengah.
Satu di antaranya merupakan Polwan bernama Briptu F. Mariana
Rahayaan dari Polres Merauke. Sedangkan lima lainnya ialah Brigpol Mus Alan
Bentrai dari Polres Jayawijaya, Brigpol Joko Riyono Asnan dari Ditsamapta Polda
Papua, Briptu Pradipta Arminanto, Brigpol Djoko Aris Wibowo dan Brigpol Raka
Ustana dari Satbrimob Polda Papua.
Keenam putra-putri terbaik itu tergabung dalam Satuan Tugas
Garuda Bhayangkara FPU (Formed Police Unit) 2 MINUSCA (United Nations Multidimensional
Integrated Stabilization Mission In The Central Africa Republic).
"Sungguh suatu kebanggaan bagi kami. Dari enam personel
kita, satu adalah seorang Polwan dari Polres Merauke," kata salah satu
dari enam personel tersebut dalam rilis yang diterima Salam Papua, Minggu
(5/9/2021) sore.
Dikatakannya, 6 personel ini terpilih berangkat setelah
melewati proses seleksi yang sengit dan ketat karena harus bersaing dengan
personel Polri dari Sabang sampai Merauke.
Seleksi yang dilaksanakan meliputi tes Kesehatan,
kesamaptaan jasmani, psikologi, bahasa Inggris, bahasa perancis dan menembak.
Setelah proses seleksi, para personel masih harus melaksanakan
latihan pra penugasan (Latpragas) selama kurang lebih 6 bulan. Selama Latpragas
mereka dibekali dengan materi kemampuan taktis maupun Bahasa Asing terutama
bahasa Perancis karena di Republik Afrika Tengah menggunakan bahasa Perancis.
Setelah melewati tahapan yang sangat panjang, personel
terbaik itu berangkat ke daerah misi di Bangui Republik Afrika Tengah pada
Sabtu kemarin.
"Selama bertugas di Bangui banyak pengalaman dan tantangan
baru yang didapatkan, tentunya yang tidak pernah bisa mereka temui apabila
bertugas di Tanah Air, salah satunya adalah UN (United Nations) Medal,"
ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal dalam rilisnya,
Minggu (5/9/2021).
UN Medal ialah medali atau tanda kehormatan tertinggi yang
diberikan oleh PBB kepada personel yang bertugas minimal setahun secara terus
menerus di daerah misi, dalam hal ini misi PBB MINUSCA di Republik Afrika
Tengah.
"Mari kita sama-sama doakan agar mereka dapat
menyelesaikan misi dengan baik dan lancar serta kembali ke Tanah Air dalam
keadaan sehat dan lengkap," harap Kamal. (Acik)
0 komentar:
Posting Komentar