![]() |
Kolonel Prasetyo Herminto (Foto:SAPA/Yosefina) |
SAPA (TIMIKA) - Perlombaan terbang layang kemarin, Rabu (29/9/2021), tidak bisa bisa dilakukan karena cuaca tidak mendukung.
Hal ini disampaikan Technical Delegate (TD) Cabor Terbang
Layang PON XX Papua, Kolonel Prasetyo Herminto saat ditemui wartawan di Timika,
Rabu (29/9/2021).
Ia mengatakan, pertandingan akan dilanjutkan hari ini Kamis
(30/9/2021) jika cuaca mendukung.
“Besok (hari ini, Red) kita lanjutkan perlombaan kalau tidak
ada masalah cuaca,” sebutnya.
Ia menyebutkan, atlet selalu siap setiap hari untuk
perlombaan termasuk glider dan pesawat penarik, yang menjadi kendala hanya
cuaca.
“Yang lain semuanya siap, hanya saja masalah cuaca ini yang
jadi kendala utama kami,” kata dia.
Dikatakan, hari ini yang seharusnya bertanding dari nomor
Precision Landing Single Seater Putri Flight A ronde 2 dari Kontingen Jatim,
Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Papua, Jateng dan Kontingen Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY).
Selanjutnya nomor Precision Landing Dual Seater Putra Flight
A ronde 1, dari kontingen Jawa Barat, Jawa Timut, DKI Jakarta, Banten, Papua,
Jateng dan DIY.
Kemudian nomor Precision landing Mix Double dual Seater dari
Kontingen Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Papua, Jawa Tengah dan
DIY.
Untuk diketahui, Cabor terbang layang ini ada nomor putra
perorangan, putra beregu, putri perorangan dan campuran putra dan putri.
Nomor putra perorangan terdiri dari Precision Landing
Kelas Schweizer SGS 1-26, Precision Landing Kelas Schweizer SGU 2-22 dan
Duration Flight Kelas Schweizer SGS 1-26.
Sementara nomor beregu terdiri dari Precision Landing
Kelas Schweizer SGU 2-22 dan Duration Flight Kelas Schweizer SGU 2-22.
Kemudian kelas Puteri Perorangan terdiri dari
Precision Landing Kelas Schweizer SGS 1-26, Precision Landing Kelas Schweizer
SGU 2-22, Duration Flight Kelas Schweizer SGS 1-26 dan
Duration Flight Kelas Schweizer SGU 2-22.
Selanjutnya nomor campuran putera puteri terdiri dari,
Mix Double Precision Landing Kelas Schweizer SGU 2-22 dan Mix Double
Duration Flight Kelas Schweizer SGU 2-22.
Untuk perlombaan nomor putera perorangan Precision
Landing Kelas Schweizer SGS 1-26 perlombaan sudah selesai dilakukan dan sudah
ada pengumuman medali yakni, medali emas diraih Andri Abdul Rohman dengan
total nilai akhir 2444,13, medali perak diraih Camar Fasida dengan total
nilai akhir 2440, 95 dan yang terakhir medali perunggu diraih oleh Ghazi
Satriando, H.J dari DKI Jakarta dengan total nilai akhir 2435,80.
(YOSEFINA)
0 komentar:
Posting Komentar